Mohon tunggu...
Vinly Rachel
Vinly Rachel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2020: Mengabdi dalam Lingkup Pendidikan

28 Desember 2020   11:59 Diperbarui: 28 Desember 2020   12:30 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beberapa universitas di Indonesia menjadikan KKN sebagai mata kuliah yang diwajibkan diambil ketika sudah mencapai semester tertentu. Tak terkecuali Universitas Pendidikan Indonesia. 

Universitas Pendidikan Indonesia atau yang biasa disingkat UPI adalah salah satu universitas ternama di Bandung yang banyak melahirkan pendidik-pendidik berkualitas di segala bidang. KKN di UPI menjadi suatu kewajiban ketika seorang mahasiswa ingin lulus. Biasanya, mahasiswa mengambil mata kuliah ini di semester 6 atau 7. Sama seperti KKN biasanya, KKN di UPI berfokus kepada suatu masyarakat di daerah tertentu yang dirasa membutuhkan bantuan dalam mengembangkan sumber daya daerahnya, seperti pariwisata atau ekonomi. 

Sayangnya, KKN tahun ini harus dilaksanakan berbeda dari biasanya dikarenakan pandemi covid-19 yang masih berlangsung sejak April 2020. KKN UPI tahun ini dilaksanakan secara daring. Program ini sendiri sudah dilaksanakan dua kali di tahun ini, Juni - Juli dan November - Desember. Program yang direncanakan hanya dilaksanakan untuk bulan Juni - Juli saja harus terpaksa diperpanjang karena pandemi yang masih berlangsung. 

Hal ini dinyatakan langsung oleh surat resmi dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UPI yang diunggah di akun Instagram resminya, @lppmupi_untukindonesia, pada tanggal 26 Juli. Dua gelombang dengan program yang sama ini pun punya perbedaannya masing-masing. Di gelombang kedua ini, LPPM fokus kepada pengabdian pada masyarakat dalam lingkup pendidikan. Ini berarti sasaran dari KKN sendiri berfokus kepada unsur-unsur pendidikan: guru, siswa, dan orang tua. Keputusan untuk menambah orang tua dalam sasaran KKN diduga karena banyaknya kasus di Indonesia dimana selama pembelajaran online beberapa orang tua kesulitan untuk membimbing anak-anaknya. 

Mengikuti fokus kepada pendidikan itu sendiri, KKN kali ini mewajibkan mahasiswa yang sudah mendaftar dalam KKN gelombang dua ini untuk membantu minimal 2 guru, 10 siswa dari jenjang yang sama dimana guru mengajar, dan 10 orang tua dari siswa-siswa tersebut. Mengikuti sasarannya, program wajib pun fokus dalam memberi bantuan kepada guru, siswa, dan orang tua berupa bimbingan pembelajaran, bimbingan penggunaan beberapa aplikasi pembelajaran, bahkan memberikan tips-tips seputar belajar di rumah untuk menunjang produktivitas siswa. 

Contoh tips yang dibagikan mahasiswa kepada siswa dan orang tua.

Kegiatan ini dinilai cukup membantu guru, siswa, dan orang tua dalam menghadapi dampak dari peristiwa yang terjadi dengan tiba-tiba ini. Selain dapat membantu produktivitas tiap sasaran, dapat juga memberikan bantuan moril sehingga sasaran dapat terus semangat untuk menjalani aktivitas pembelajaran online yang entah akan sampai kapan ini. Semoga tenaga pendidik, anak didik, dan orang tua dapat cepat atau lambat bangkit dari dampak buruk peristiwa yang sedang terjadi dan pandemi ini cepat berlalu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun