Mohon tunggu...
Vinditya HariShalsabilla
Vinditya HariShalsabilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berani Mengubah Kebiasaan Buruk untuk Menjadi Sukses

21 Januari 2021   13:11 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:11 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku      : Berdamai Dengan Kebiasaan buruk

Penulis            : Yoga Febrianto

Penerbit           : PSIKOLOGI CORNER

Kota Terbit     : Yogyakarta

Tahun Terbit   : 2018

Tebal Buku     : i-xii + 184

ISBN               : 978-602-0770-19-2

Buku ini merupakan tulisan dari Yoga Febrianto. Ia merupakan alumnus salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta dan berfokus pada pendidikan Psikologi. Buku ini merujuk pada bidang Psikologi dan dibagi menjadi 6 bagian, salah satunya adalah menjelaskan tentang kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk yang dijelaskan pada buku ini utamanya adalah rasa malas. Buku ini juga membantu pembaca untuk memahami apa itu kebiasaan buruk dan mengubahnya menjadi kekuatan untuk mencapai kesuksesan dengan memandang kebiasaan buruk secara bijak.

Kebiasaan merupakan perilaku yang dilakukan berulang-ulang dengan pola yang sama tanpa melalui proses berpikir. Kebiasaan yang dimiliki seseorang dapat berupa kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk merupakan perilaku yang dilakukan berulang-ulang yang mengarah kearah yang negatif. Salah satu contoh dari kebiasaan buruk adalah rasa malas. Kebiasaan buruk bisa muncul karena sesoerang memiliki prespektif yang tidak baik terhadap suatu hal. Seseorang yang memiliki kebiasaan buruk biasanya adalah orang yang tidak menghargai waktu, selalu membatasi diri, takut untuk menerima resiko, apatis, banyak beralasan ketika melakukan kesalahan, tidak sepenuhnya dalam melakukan pekerjaan, dan tidak bisa bersosisalisai.

Penyebab yang dapat menghadirkan kebiasaan buruk adalah kondisi stress. Akibat adanya stress membuat seseorang mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan dan membuat tidak produktif. Sehingga membuat seseorang lebih memilih untuk menunda-nunda pekerjaan. Perfeksionis juga merupakan salah satu penyebab kebiasaan buruk.

Perfeksionis adalah hal yang baik namun harus dilakukan secara proposional. Akibat terlalu perfeksionis seseorang tidak bisa memanfaaatkan waktu dengan baik. Hal lain yang dapat mengakibatkan kebisaan buruk adalah kurang adanya motivasi, tidak yakin dengan diri sendiri, dan tidak bisa mengatur emosi. Seseorang yang sering marah tanpa sebab adalah orang yang tidak matang. Sehingga membuat seseorang cenderung kasar dan tidak mau bekerja sama. Selain itu, kurang disiplin, tidak berani keluar dari zona nyaman, dan tidak mampu mengembangkan diri juga merukapan penyebab dari kebiasaan buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun