Dalam membuat tulisan di web, pada awalnya perlu memahami literasi informasi yang merupakan sebuah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, serta menyebarkan kembali sebuah informasi.
Saat pencarian situs web, terdapat beberapa format file yang muncul, antara lain HTML atau biasa disebut dengan bahasa markup hypertext, PDF atau format dokumen portable, dan masih banyak lagi. Beberapa format dokumen tersebut dibuat untuk publikasi cetak.
Sedangkan dalam dunia internet yang semakin maju, mulai muncul wiki pada 1994. Wiki memberi kebebasan pada para penggunanya untuk membuat, merevisi, serta mengembangkan konten dalam browser web. Maka, dokumen seperti Wikipedia akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Dalam penulisan web dapat menjadi menarik apabila terdapat bibliografi mengenai topik yang akan dibahas, adanya feedback dari pembaca, meminta tolong orang lain untuk memperbarui informasi dalam web, serta menuliskan konten yang lebih mudah diakses.
Penulisan pada wiki memberi kebasan kepada semua orang yang mengaksesnya, misalnya terdapat suatu informasi yang kurang lengkap, siapapun dapat menambahkan ataupun menghapus informasi tersebut. Tetapi orang lain juga dapat menghapus tulisan yang telah dirubah.
Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Wikipedia dapat dikatakan sebagai sumber daya pendidikan terbuka. Terdapat enteri yang menyebarkan informasi mengenai topik tertentu, serta enteri sebagai pembaca yang dapat mengedit tulisan yang telah dibuat.
Apabila ingin menulis dalam web, terdapat panduan World Wide Web Consortium (W3C) yang digunakan dalam menulis, antara lain:
- Judul dan deskripsi yang cukup jelas. Judul yang informatif dapat membantu mrmbaca secara detail
- Menuliskan topik pada awal paragraf atau biasa disebut dengan front-loading yang memiliki tujuan untuk membantu pembaca memahami topik yang ditulis
- Membatasi tiap gagasan menjadi satu gagasan utama
- Menghindari penggunaan bahasa gaul, jargon, ataupun kata yang telah dikenal
- Menggunakan kalimat aktif agar tidak bertele-tele
- Kalimat lebih mudah dipahami
Gaya penulisan web yang digunakan bergantung dengan isi web, serta cara menulisnya. Gaya web tersebut membahas mengenai desain konten. Melalui cara menyusun, menyortir, serta menampilkan tulisan dapat menjadikan ciri khas dalam web kita. Pembaca akan memahami mengenai topik yang akan dibicarakan.
Dalam beberapa konteks seperti bisnis dan akademisi, menganggap bahwa ide merupakan komoditas untuk didistribusikan, dibeli, dan dijual. Orang-orang berhak mengunggah tulisan mereka serta dapat mengklaim bahwa ia memiliki ide serta konten yang telah dibuat. Pada akhirnya muncul hak cipta.
Mengenai hak cipta dalam konten tekstual, meskipun belum bisa mendaftarkan karya ke Kantor Hak Cipta AS secara resmi, kita tetap dapat perlindungan hak cipta dengan cara menyebutkan diri sebagai penulis serta pemberitahuan hak cipta.