Mohon tunggu...
Liong Vincent Christian
Liong Vincent Christian Mohon Tunggu... Wiraswasta - https://www.facebook.com/Bulirberas-by-Liong-Vincent-Christian-304840243568837

Lahir 20 Mei 1985 Suka menulis tulisan bertema sosial politik dan psikologi. Juga membuat kalimat Bergambar yang diberi label Bulirberas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ivermeticin Obat Covid-19 Hoaks yang Diam-diam Digunakan

5 Februari 2021   01:55 Diperbarui: 5 Februari 2021   02:21 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ivermecitin Obat Covid19 HOAX yang diam-diam digunakan.

Ditulis: Liong Vincent Christian
Tanggal penulisan: 4 Februari 2021

covid19.go.id
alodokter.com
("...hindari menggunakan ivermectin jika Anda mengalami gejala COVID-19 dan segera temui dokter." Dikutip dari Alodokter)

(Di Indonesia sangat tidak disarankan penggunaan ivermectin untuk pencegahan dan pengobatan Covid19)

Saat ini saya (Liong Vincent Christian) sedang dirawat di rumah sakit Covid karena test PCR di hari Sabtu 30 Januari 2021 lalu dan diketahui positif di hasilnya yg saya terima hari Selasa 2 Februari 2021 kemarin di angka 18.97 (sangat tinggi).

Mungkin karena kebiasaan tidak hidup bersih sejak kecil, jarang mencuci tangan sebelum makan maka antibodi saya cukup kuat karena biasa tertular virus dan kuman. Selama masa Covid19 saya selalu menjaga protokol kesehatan soal penggunaan masker dengan tertib supaya tidak menularkan apapun ke orang lain meski saya pribadi yang hidup jorok.

Sehari hari saya kerja di rumah, sudah dua bulan terakhir tiap keluar rumah selalu pilek pilek, asumsi saya dalam kadar rendah mungkin virus Covid sudah lama masuk tetapi dalam kadar rendah, karena antibody saya baik maka di antigen bahkan PCR ya tidak terdeteksi. Hari Senin 25 Jan sampai Kamis 28 Jan saya mengurusi kematian mama saya di rumah duka, badan kedinginan karena pakai kaos putih tipis di ruangan ac, kurang tidur, dan kehujanan lalu kena Covid19 lah saya.

Beruntung saya masih memiliki Asuransi sehingga tidak membayar apapun juga. Kalau dilihat dari infus yang masuk saja perkiraan saya per hari di luar biaya kamar, biaya PCR, biaya test darah, biaya CT Scan dan obat bisa mencapai 6 jutaan perhari (hanya obat via infus nya saja) mungkin. 

Jadi kalau dianggap 10-15 hari saja bisa dihitung lah jika ditambahkan biaya kamar. Bersyukur saya masih mampu dan berpengharapan karena ada asuransi. Buat yang kurang biaya selamat terima nasib atau mampus aja sambil menganggur.

Ketika ngobrol dengan teman via telepon dan whatsapp chat (sambil bosan dikarantina) aku menemukan suatu obat cacing bernama "ivermecitin" obat ini ada yg berbentuk tablet dan ada yg berupa cairan. Biasanya untuk obat cacing, kadas, kurap untuk manusia dan hewan. Obat resmi yang sudah muncul ke peredaran sejak 40 tahun lalu jadi sudah tidak ada pembayaran hak paten.

Kalau cari di youtube kata kuncinya ivermecitin ada banyak sekali negara miskin yang menceritakan kesuksesan obat ini mencegah bahkan mengobati Covid19 dengan biaya murah. Cuma mohon maaf beritanya semua bahasa inggris. Bahkan di india dikabarkan biayanya tidak sampai $2USD sampai sembuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun