Mohon tunggu...
Vina WardatusSakinah
Vina WardatusSakinah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Bersama kesulitan pasti ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam"

7 Maret 2020   19:30 Diperbarui: 7 Maret 2020   19:52 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Judul buku: Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam
Penulis: Drs. M. Zainuddin, MA.
Penerbit: Lintas Pustaka
Tahun Terbit: 2006
Jumlah Halaman :167 halaman

Buku ini merupakan salah satu buku karangan Drs. M. Zainuddin, MA. yang merupakan salah seorang dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menurut penulis, manusia merupakan makhluk mukallaf yang mempunyai kewajiban tanggung jawab. 

Manusia juga merupakan bagian dari realitas kosmos yang menurut para ahli pikir disebut dengan al-kain al-natiq "makhluk yang berbicara" dan "makhluk yang memiliki nilai luhur". Oleh karena itu, tidak heran jika terdapat orang yang mengatakan bahwa manusia adalah pencipta kedua setelah Tuhan.

Al-Qur'an dan hadits sarat dengan nilai- nilai dan konsepuntuk memberikan tuntunan hidup manusia, begitu juga mengenai petunjuk ilmu pengetahuan. Jika manusia menggali isi kandungan Al-Qur'an, niscaya banyak ditemukan beberapa persoalan yang berkaitan dengan ilmu. Apalagi dalam konsep islam terdapat kredo yang menegaskan bahwa menuntut ilmu itu wajib, ibadah dan berdosa ketika meninggalkannya. 

Kredo demikian begitu tertanam dalam jiwa orang-orang beriman, sehingga mereka mempunyai etos belajar tinggi dan penuh harap terhadap janji Tuhannya.

Kemajuan ilmu pengetahuan bermula dari usaha khalifah Harun Al-Rasyid untuk menerjemahkan karya-karya ilmuwan Yunani ke dalam bahasa Arab dan mencapai puncakmya pada masa khlaifah Al-Ma'mun. 

Karya yang pertama kali diterjemahkan berkaitan dengan kedokteran dan filsafat. Banyak sejarawan ilmu (science historian) yang menyebutkan peradaban Islam sebagai "peradaban ilmu". Tidak ada bidang ilmu pengetahuan yang tidak memiliki figur tokoh muslim. Bahkan, banyak cabang ilmu yang diciptakan oleh cendekiawan muslim.

Zaman Yunani kuni berlangsung kira-kira dari abad ke-6 SM hingga awal abad pertengahan, yaitu antara kurun waktu 600 tahun SM hingga tahun 200 SM. Zaman ini dianggap sebagai cikal bakal filsafat yang ada sekarang. 

Zaman ini juga melahirkan pakar-pakar filsafat yang berjasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, seperti Thales (625-545 SM), Anaximandros (610-540 SM), Anaximanes (538-480 SM), Pythagoras (580-500 SM), Xenophanes (570-480 SM), Herasklistos (540-475 SM), dst.

Filsafat merupakan pengetahuan tentang kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari kebenaran, atau berpikir rasional-logis, mendalam dan bebas untuk memperoleh kebenaran. 

Ilmu adalah bagian dari pengetahuan, demikian dengan seni dan agama. Filsafat sebagaimana pengertiannya semula bisa dikelompokkan kedalam bagian pengetahuan tersebut, sebab pada permulaannya filsafat identik dengan pengetahuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun