Finalis Duta Maritim Indonesia Mendalami Hukum Maritim bersama Mukhlis Ramlan, S.E., S.H., M.H,CSL

Baik, berikut saya buatkan narasi berita tentang materi hukum maritim yang dibawakan oleh Bapak Muklis Ramlan S.E., S.H., M.H., CSL serta tanggapan dari salah satu finalis Duta Maritim perwakilan Jakarta Utara, Vina Avitasari.

Jakarta, 16 Agustus 2025 --- Finalis Duta Maritim Indonesia mendapatkan pembekalan penting mengenai hukum maritim dari pakar sekaligus praktisi hukum, Bapak Muklis Ramlan, S.E., S.H., M.H., CSL. Materi ini disampaikan dalam rangkaian pembekalan finalis untuk memperkuat pemahaman tentang regulasi dan aspek hukum yang mengatur sektor kelautan Indonesia.

Dalam pemaparannya, Bapak Muklis Ramlan menjelaskan bahwa hukum maritim bukan hanya mengatur aktivitas pelayaran dan perdagangan di laut, tetapi juga mencakup perlindungan sumber daya, penegakan kedaulatan, serta kerja sama internasional. "Indonesia adalah negara maritim. Maka, pemahaman hukum maritim menjadi sangat penting untuk menjaga kedaulatan sekaligus mengoptimalkan potensi laut secara berkelanjutan," tegasnya.

Para finalis antusias mengikuti sesi tersebut. Mereka diajak untuk memahami berbagai peraturan, mulai dari aspek keselamatan pelayaran, hukum laut internasional, hingga penanganan tindak pidana di wilayah perairan. Diskusi juga menyinggung peran generasi muda dalam mendorong kesadaran hukum di masyarakat pesisir.

Salah satu finalis Duta Maritim Indonesia perwakilan Jakarta Utara, Vina Avitasari, memberikan tanggapannya setelah mengikuti materi. "Saya merasa materi ini membuka wawasan baru. Sebagai duta maritim, kami bukan hanya harus mencintai laut, tetapi juga memahami hukum yang mengaturnya. Dengan begitu, kami bisa ikut berperan dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya menaati aturan, menjaga laut, dan melindungi kedaulatan bangsa," ujarnya.

Pembekalan ini diharapkan dapat menambah bekal para finalis dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan. Dengan pemahaman hukum yang kuat, Duta Maritim Indonesia mampu menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat, pemerintah, dan dunia internasional dalam mewujudkan pengelolaan laut yang adil, aman, dan berkelanjutan.