Mohon tunggu...
VINA OKTAVIANI
VINA OKTAVIANI Mohon Tunggu... Wiraswasta - V

Sipayung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemuda di Era Milenial

28 Oktober 2020   12:11 Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemuda merupakan penerus bangsa dalam tujuan menjaga kesatuan dan persatuan, tanpa pemuda mungkin akan sulit untuk memerdekakan suatu negara. seperti dalam sejarah bangsa Indonesia tepatnya 92 tahun yang lalu dimana sekumpulan pemuda yang mewakili seluruh pemuda indonesia mengucapkan ikrar sebagai semangat juang dalam menuju kemerdekaan Indonesia. pemuda tempo dulu memperjuangkan kemerdekaan bangsa indonesia salah satunya dengan cara berperang melawan penjajah , berbeda dengan cara pemuda di Era Milenial seperti sekarang ini, pemuda sekarang tidak perlu dituntut untuk berperang seperti pemuda tempo dulu , cukup dengan belajar dengan giat, mencintai bangsa sendiri dan menjaga kesatuan dan persatuan.

Tetapi itu juga bukanlah hal yang mudah. baru-baru ini pemuda-pemudi indonesia dihadapkan dengan musuh yang lebih membahayakan tidak lain dan tidak bukan adalah bangsa sendiri. banyak sekali pemuda yang yang mewakili suara rakyat untuk menuntut keadilan kepada pemerintah, ini menjadi bukti bahwa pemuda-pemudi indonesia masi menjaga sumpah pemuda yang pertama, yang berbunyi " kami putra dan putri indonesia mengaku  bertumpah darah yang satu tanah air indonesia" mereka rela panas-panasan bahkan tidak sedikit dari mereka yang terluka demi menuntut keadilan.

Dalam sumpah pemuda yang kedua " kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa indonesia" untuk para pemuda milenial masih tetap terjaga kesatuan dan persatuan indonesia , memperingati hari-hari bersejarah indonesia , seperti pada hari ini hari Sumpah Pemuda. banyak pemuda-pemudi indonesia yang memperingati semangat juang para pemuda walau hanya melalui sosial media ini  dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang menghalangi orang-orang untuk bertatap muka secara langsung.

Pada sumpah yang ketiga " kami putra dan putri indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia" untuk para pemuda milenial juga menjunjung tingggi bahasa persatuan , bahasa indonesia bahkan sampai membawanya  ke kancah internasional, bahasa indonesia diajarkan di 45 negera, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam dan lain sebagiannya. kita orang indonesia semestinya sangat bangga atas pencapaian tersebut.

Mungkin cara pemuda tempo dulu dan pemuda sekarang berbeda tetapi tujuannya tetaplah sama yakni menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia. 

Selamat Hari Sumpah Pemuda, Yang Muda Yang Berkarya.

28 oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun