Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembelajaran Fisika

9 April 2022   08:33 Diperbarui: 9 April 2022   09:47 3893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. komikfisika.blogspot.com. Hukum Newton 1. 

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Anisya Dirgahayu Anjani, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2022.

Perkembangan kurikulum merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Fakta yang ada dilapangan menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum berjalan dengan baik yang disebabkan oleh cara pembelajaran guru dan siswa yang hanya terpaku belajar dari buku paket BSE (Buku Sekolah Elektronik) dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang diberikan guru tanpa disertai dengan media yang menarik untuk menunjang pembelajaran, sehingga siswa merasa bosan, mengantuk, bahkan hingga malas karena merasa pembelajaran yang sulit tetapi tidak didampingi media yang menarik agar mudah dalam pemahaman mereka.

Disamping perkembangan kurikulum, terdapat faktor diantaranya lamanya siswa bersekolah, pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi, bahan ajar guru dan peran guru sebagai penunjang pelaksanaan pendidikan. Pendidikan eksak salah satunya termasuk fisika merupakan bagian sistem pendidikan nasional yang memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan kecerdasan peserta didik. Pendidikan eksak di sekolah diharapkan dapat menjadi indikator bagi peserta didik untuk mempelajari diri mereka, alam sekitar, serta masyarakat di sekitarnya.

Dalam proses pembelajaran, pemahaman serta penguasaan konsep yang dimiliki siswa dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.  Pemahaman menurut Sadiman adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimannya. Penguasaan konsep dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam memahami makna secara ilmiah, baik konsep secara teori maupun penerapannya dalam kehidupan. Penguasaan konsep merupakan bagian dari hasil dalam komponen pembelajaran, konsep, prinsip,dan struktur pengetahuan dan pemecahan masalah merupakan hasil belajar yang penting pada ranah kognitif.

Keberhasilan belajar tergantung pada pengetahuan awal siswa.  Belajar melibatkan pembentukan makna dalam apa yang mereka lakukan, lihat, dan dengar.  Pembelajaran kognitif bertujuan untuk mengubah pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari.  Menurut Piaget, tidak hanya anak-anak yang sangat menyukai benda nyata, tetapi mereka juga memiliki kemampuan fantasi yang tinggi.  Berdasarkan asumsi tersebut, agar lebih menarik dan memotivasi siswa, diperlukan suatu media yang dapat menyampaikan imajinasi kreatif.

Media cetak yang kreatif dan inovatif satu diantaranya adalah media komik (cerita bergambar), karena komik dapat menarik siswa untuk belajar yang didalamnya terdapat gambar yang menarik dengan ilmu yang terkandung didalamnya. Media komik atau cerita bergambar adalah suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberi hiburan kepada pembaca. Komik juga merupakan media gambar dimana tersusun panel-panel yang berurutan membentuk sebuah cerita narasi, komik memanfaatkan ruang dalam media gambar untuk meletakkan gambar demi gambar. Sebagai media komunikasi visual, komik dapat diterapkan sebagai alat bantu pendidikan dan mampu menyampaikan informasi secara efektif dan efisien.

Maka dari itu tujuan serta manfaat dari pengembangan bahan ajar dengan cerita bergambar seperti ini yaitu menghasilkan bahan ajar yang memiliki tingkat kemenarikan dalam pembelajaran fisika, siswa mendapat pengalaman belajar yang lebih bermakna dan lebih mudah diingat serta lebih mudah dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan juga dapat membantu mempermudah pemahaman siswa terhadap capaian materi fisika yang rumit melalui tampilan gambar dan penyampaian konsep cerita dengan menarik  dan jelas.

Beberapa contoh dari komik fisika yang membantu pemahaman pembelajaran siswa , antara lain:

Gambar 2. Komik fisika materi suhu dan kalor. Sumber: https://www.ahlif.id/2012/12/komik-seberapa-panaskah-matahari.html
Gambar 2. Komik fisika materi suhu dan kalor. Sumber: https://www.ahlif.id/2012/12/komik-seberapa-panaskah-matahari.html

Gambar 3.komikfisika.blogspot.com. Generator Van De Graaff.. Sumber: http://komikfisika.blogspot.com/2013/02/generator-van-de-graaff.html
Gambar 3.komikfisika.blogspot.com. Generator Van De Graaff.. Sumber: http://komikfisika.blogspot.com/2013/02/generator-van-de-graaff.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun