Pertama, model inkuiri dengan metode daring ditargetkan untuk pelajar dari semua jenjang pendidikan di Indonesia. Pada jenjang pendidikan di perguruan tinggi, model inkuiri menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, yakni penguasaan konsep pada mata kuliah biologi umum dengan metode kuliah reguler dan praktikum terpisah tidak lebih tinggi daripada penguasaan konsep yang mengandalkan model inkuiri (Rustaman, 2005). Pada jenjang pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), model inkuiri menunjukkan peningkatan hasil belajar biologi (Adawiyah, 2018).
Pada jenjang pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Â model inkuiri dapat digunakan untuk memudahkan pelajar dalam memahami mata pelajaran IPA (Martiasari, 2021). Pada jenjang Sekolah Dasar (SD), model inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajar dengan materi energi dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari (Meo dkk., 2021). Dengan demikian, disimpulkan bahwa model inkuiri dapat digunakan secara efektif dan efisien terhadap pelajar dari semua jenjang pendidikan dengan materi pembelajaran.IPA. Ilustrasi materi pelajaran IPA yaitu sebagai berikut.
Sumber: Â https://jbenglishbali.com/bahasa-inggrisnya-ilmu-pengetahuan-alam/
Kedua, model inkuiri dapat dilakukan dengan berbagai cara saat pandemi. Salah satu cara pelaksanaan yang dapat dilakukan yaitu pembelajaran berbasis android. Model inkuiri dengan basis tersebut berupa penyajian media pembelajaran yang inovatif dan kreatif untuk pelajar. Dengan demikian, pengembang, pembuat, dan pengajar yang terlibat dalam pembuatan media pembelajaran berbasis android ini perlu bersinergi satu sama lain agar produk yang dihasilkan dapat memiliki nilai fungsional yang tinggi ketika proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM). Media pembelajaran berbasis android termasuk dalam kategori sangat layak pada materi pelajaran IPA jenjang SMP (Ramdani dkk., 2020). Hal tersebut diilustrasikan sebagai berikut .
Gambar  SEQ Gambar \* ARABIC 3 Ilustrasi Model Pembalaran Inkuiri Berbasis Android
Sumber : (Ramdani dkk., 2020)
Cara pelaksanaan lain dapat dilakukan dengan pembelajaran berbasis media lain seperti google classroom, zoom.us, dan google form (Daniati dkk., 2020).
Ketiga, model inkuiri dengan metode daring memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari model dan metode tersebut yaitu pelajar menjadi lebih aktif dan senang, pelajar lebih berani dalam mengemukakan gagasan atau pendapat, pelajar dapat menemukan konsep baru, pelajar dapat meningkatkan kemampuan identifikasi masalah, pelajar dapat meningkatkan kemampuan investigasi ilmiah, pelajar dapat meningkatkan keterampilan pembuatan hipotesis, pelajar dapat lebih mudah mengingat materi pelajaran, dan pelajar menjadi lebih tertarik pada mata pelajaran IPA (Dhihni dkk., 2022). Di sisi lain, kekurangan dari model dan metode tersebut yaitu kurang efektifnya pembelajaran inkuiri jika diterapkan pada pelajar yang tidak memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan memerlukan bimbingan guru, kesulitan dalam mengontrol kegiatan dan keberhasilan pelajar, kesulitan dalam merencanakan pembelajaran karena ketidak-sinkron-an dengan kebiasaan pelajar, kebutuhan waktu yang panjang untuk mengaplikasikan, dan keberhasilan ditentukan oleh kemampuan pelajar menguasai konsep materi pembelajaran sehingga sulit diaplikasikan oleh guru (Prasetiyo & Rosy, 2020). Selain itu, kekurangan dari model inkuiri yaitu diperlukan kesiapan dan kematangan mental pelajar, diperlukan kelas dengan jumlah pelajar yang sedikit, dan diperlukan adaptasi karena mayoritas interaksi antara pelajar dengan guru melalui cara tradisional (Tohir, 2020). Meskipun demikian, kekurangan model inkuiri tersebut memiliki kemungkinan besar dapat terjadi pada saat situasi normal. Dengan kata lain, situasi dan kondisi pandemi sangat sesuai dengan model pembelajaran inkuiri. Kesesuaian tersebut dapat terjadi karena penyiapan waktu yang cukup untuk model inkuiri saat berada di rumah, Â peningkatkan kemampuan berpikir kritis pelajar dan pengajar saat berada di rumah, dan peningkatkan kemandirian belajar untuk pelajar saat berada di rumah.
Terakhir, model inkuiri dengan metode daring dapat meningkatkan produktivitas pelajar. Hal ini disebabkan model inkuiri dapat meningkatkan peningkatan kemampuan berpikir kritis, kedisiplinan, dan kemandirian dalam belajar seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.