Jakarta -- Pada 16 -18 May 2024 PT. Taman Teknologi Nusantara mengadakan UNICAMP 2024 bertema "Innovative Pedagogy for Future Learning" di Hotel Ciputra, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pendidik dari sekolah internasional dan universitas di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mendalami penerapan program STEAM dalam pembelajaran interaktif.
Pada tahun ini, sejumlah institusi pendidikan ternama turut serta, termasuk Bina Bangsa School, Sekolah Highscope Indonesia, Jakarta Nanyang School, Universitas Maranatha, Medan Independent School, Sampoerna Academy, Singapore International School, Koding Next, Cyberspace Education, dan lain-lain dari berbagai kota di Indonesia.
Dengan mengusung tema "Innovative Pedagogy for Future Learning", UNICAMP 2024 diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para pendidik tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.Â
Pelatihan ini mencakup program STEAM dari Makeblock (STEAM ON BOARD), dan presentasi dari praktisi pendidikan seperti Dr. Sergej Stoetzer dari Humboldt University Berlin yang membawakan tema "Tech AI in STEAM and Smart Fabrication in STEAM", serta Bapak Augie Widyotriatmo Ph.D dari Institut Teknologi Bandung yang menyampaikan "Tech Based Pedagogy for Advancing Digital Education".
Pendidikan kini tengah memasuki era society 5.0, di mana teknologi tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Era ini menjanjikan pemanfaatan teknologi untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
UNICAMP tahun ini memiliki harapan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengedepankan kecakapan hidup 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration), diharapkan para pendidik dapat menjadi individu yang kreatif, inspiratif, dan menjadi teladan bagi murid-murid mereka.
Selama UNICAMP, peserta mendapatkan materi tentang pemrograman dengan aplikasi mBlock5 dan alat peraga STEAM, pelatihan MakeX Robotic Competition, serta penggunaan xTool. Mikael, Kepala Pembelajaran Kurikulum Makeblock Indonesia, menjelaskan, "Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia."
Selain pemberian materi, para peserta juga ditantang untuk menyelesaikan beberapa rintangan langsung. Mikael menambahkan, "Kami mengajarkan pentingnya kolaborasi tim yang sangat bermanfaat bagi para pendidik."
UNICAMP ini direncanakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk memberikan lebih banyak pembekalan kepada para guru. Diharapkan juga akan ada dukungan lebih besar dari industri dan sekolah-sekolah dalam mengembangkan kemampuan para tenaga pendidik.