Mohon tunggu...
Nafisah
Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga

My name is Nafisah. I'm currently majoring in pharmacy at Airlangga University. I am still in my second semester and in the process of adapting myself to discover my passion and interest. I am interested in health service field and ux/ui design. I am hoping to one day invent a platform for a better health service management.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack

Kenali Bahan Aktif yang Cocok Untuk Kulit Anda

20 Juni 2022   22:43 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Apa itu bahan aktif?

Sederhananya, bahan aktif pada produk skincare adalah suatu bahan tertentu yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan kulit yang ditarget. Bahan aktif merupakan suatu bahan yang didukung oleh data ilmiah dan berbagai uji klinis, serta diketahui memberikan perubahan tertentu pada kulit. Terdapat berbagai macam bahan aktif untuk berbagai permasalahan kulit. Suatu bahan aktif umumnya memiliki tujuan spesifik terhadap suatu permasalahan kulit tertentu. Namun tidak berarti bahan lain yang tertera pada suatu produk tidak berguna. Bahan tersebut disebut bahan inaktif. Bahan tersebut seringkali bertujuan untuk mengirim atau mengantarkan bahan aktif ke targetnya, yaitu kulit. Adapun, manfaat lain dari bahan inaktif adalah sebagai moisturizer (atau pelembab) maupun cleanser (atau pembersih).

Penggunaan bahan aktif memiliki batasan tertentu sesuai tipe kulit dan permasalahan kulit yang anda miliki. Pemakaian yang berlebih dari yang direkomendasikan dapat merusak kulit anda, terutama kulit wajah dimana kulitnya lebih tipis disbanding kulit bagian tubuh lainnya. Produsen atau manufacturer dari bahan aktif telah menguji secara menyeluruh jumlah yang bekerja paling baik. Maka dari itu, penting sekali untuk memahami bahan aktif yang anda pakai dan manfaatnya masing-masing. Ketika anda sudah mempunyai pemahaman yang baik akan hal tersebut, anda dapat menciptakan formula skincare yang cocok dengan tipe kulit dan kondisi kulit yang anda miliki.

Berikut adalah beberapa bahan aktif yang sering digunakan.

Alpha-Hydroxy Acids (AHAs): adalah bahan yang umum digunakan sebagain anti-penuaan, yaitu mengatasi garis-garis halus dan kerutan, hiperpigmentasi, dan bitnik-bintik penuaan (bitnik-bintik gelap). Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya matahari merupakan efek samping dari AHA. Bila anda menggunakan AHA, disarankan memakai SPF yang lebih besar dari 45. Beberapa contoh dari AHA adalah glycolic acid sebagai exfoliator (pengelupas) serta lactic acid.

Benzoyl Peroxide: umumnya terdapat pada produk cleanser yang ditujukan untuk mengatasi acne. Pada pemakaiannya, benzoyl peroxide dapat menyebabkan kekeringan dan dapat mengiritasi kulit, maka diperlukan untuk sering menghidrasi kulit dengan moisturizer setelah penggunaannya.

Beta-Hydroxy Acids (BHAs): salah satu contoh dari BHA adalah salicylic acid yang digunakan untuk mencegah atau membersihkan noda, berjerawat, dan komedo serta untuk meratakan warna kulit.

Ceramides: merupakan suatu kumpulan lipid atau asam lemak yang secara alami terbentuk di kulit. Ceramide membantu melembabkan dan meningkatkan barrier kulit serta melindungi kulit dari kerusakan.

Hyaluronic acid: hyaluronic acid dapat ditemukan pada tubuh manusia. Namun, seiring waktu konsentrasi hyaluronic acid pada tubuh berkurang. Produk yang mengandung hyaluronic acid bertujuan untuk mengembalikan konsentrasi hyaluronic acid pada tubuh.

Hydroquinone: hydroquinone merupakan agen pemutih atau pencerah kulit. Pada umumnya, hydroquinone digunakan untuk mencerahkan hiperpigmentasi yang berkaitan dengan perubahan hormonal atau kehamilan. Namun, hydroquinone harus digunakan bersama sunscreen untuk mencegah kerusakan akibat cahaya matahari.

L-Ascobic Acids: merupakan bentuk vitamin C yang aman digunakan dalam perawatan kulit. L-ascorbic acid dapat merangsang produksi kolagen yang akan mereduksi garis halus, kerutan, dan bekas luka pada kulit. L-ascorbic acid juga bekerja sebagai agen pencerah atau melindungi kulit dari radikal bebas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun