Mohon tunggu...
Vidi Susanto
Vidi Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Photography

Mahasiswa tingkat akhir Gemar potography

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Optimisme Dibalik Hattrick Kasus Korupsi di Kota Subang

13 Juli 2020   10:19 Diperbarui: 24 Mei 2023   12:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Tak tau harus dari mana memulainya, yang jelas hati sakit bercampur kecewa ketika ingin menulisnya. Subang yang masih tertatih-tatih dalam melangkah menjadi sebuah kabupaten yang unggul harus menelan pil pahit bahwa pemimpinnya tersangkut kasus korupsi. Kita semua sepakat bahwa korupsi adalah kejahatan yang biadab. Kita semua sepakat bahwa korupsi harus diberantas.

Bak anak kecil yang sedang tumbuh dalam pelukan kedua orangtuanya, Subang seperti kebingungan siapa yang akan kembali menjadi nakhoda dan menentukan arah masa depannya. Subang layaknya anak desa yang dirundung sedih tak kuasa menahan pilu kemana diri harus mengadu.

Siapa yang tidak kenal Eep Hidayat, Di Subang nama Eep Hidayat sangatlah terkenal. Mengawali karirnya sebagai politikus dari Fraksi PDIP, Eep menjabat sebagai Bupati Subang pada periode 2003-2008 dan periode 2008-2013. Menjelang akhir periode pertama Eep Hidayat tersangkut kasus korupsi upah pungut pajak dan bangunan. 

Eep Hidayat diadili di pengadilan Tipikor Bandung pada tahun 2011 dan divonis bebas. Namun, keputusan tersebut dipatahkan oleh MA ditingkat Kasasi dimana Eep Hidayat dinyatakan bersalah dan divonis 5 tahun penjara dengan denda sebanyak 200 juta rupiah.

Ketika Eep Hidayat ditetapkan sebagai tersangka, wakilnya yang bernama Ojang Sohandi naik tahta menjadi Bupati Subang pada Agustus 2012. Sayangnya, pada tahun 2012 Ojang Sohandi tersandung kasus suap BPJS Kesehatan dan ditetapkan sebagai tersangka serta divonis 8 tahun kurungan penjara.

Ojang Sohandi menjadi tersangka, akhirnya Imas Aryumningsih yang pada saat itu menjabat sebagai wakil Bupati naik tahta menjadi Bupati Subang dan merupakan Bupati perempuan pertama dalam sejarah kota Subang. Sial kembali menerpa, Februari 2012 Imas Aryumningsih tertangkap OTT KPK dalam kasus korupsi terkait proyek pembangunan pelabuhan Patimban.

Bayangkan saja, tiga Bupati Subang terjerat kasus korupsi secara berturut-turut dalam kurun waktu 10 tahun. Ada apa sebenarnya yang terjadi? Tentu ini menjadi pertanyaan banyak orang.

Di tengah kegelisahan yang ada, tentu optimisme tidak boleh hancur begitu saja. Subang boleh diporak porandakan oleh ketiga Bupati karena kasus korupsi. Tapi, kita tentu tak bisa mengingkari bahwa Subang adalah kota yang serba ada.

Apa yang tak punya darinya? Mulai dari pegunungan di wilayah selatan, pusat kota yang banyak didominasi bangunan-bangunan bersejarah sampai sumber daya alam laut nya di wilayah utara, dimana bonus geografi tersebut menjadikan Subang terkenal dengan objek wisatanya. 

Optimisme adalah bahan bakar bagi kita semua untuk tetap melanjutkan kehidupan. Tak peduli seberapa banyak kecewa yang dirasakan, tapi Subang tak boleh dibiarkan sendirian. Masyarakat harus bersatu padu membuat Subang kembali maju. Subang tak pernah kekurangan orang pintar, hanya saja mereka sekarang masih bersembunyi. Suatu saat, mereka akan muncul ke permukaan dan membawa Subang kearah yang ;ebih baik.

Optimisme wajib dimiliki oleh setiap orang. Termasuk optimis bahwa KPK akan mampu memberantas setiap tindakan kejahatan kasus korupsi di Negeri ini. Masyarakat kini berharap KPK akan benar-benar menjadi pahlawan ditengah pesimisme terhadap para pemimpin yang terlibat kasus korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun