Mohon tunggu...
Viddy Daery
Viddy Daery Mohon Tunggu... -

Aku adalah Aku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hubungan Sabah - Brunei - Filipina dengan Jawa Abad Lalu

31 Desember 2018   09:08 Diperbarui: 31 Desember 2018   09:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh : Viddy Ad Daery   alias Drs.Ahmad Anuf Chafiddi *) penyair dan penulis novel sejarah Nusantara.

 

Anggota Kehormatan Yayasan Kebudayaan Lamongan

PENDAHULUAN

Selama ini---baik dalam sastra kuno maupun sastra modern Nusantara, kisah-kisah Jawa-Majapahit kebanyakan hanya berlokasi di sekitar Pulau Jawa, lautan Jawa dan selat Malaka dalam hubungannya dengan peperangan dengan Palembang dan hubungan perkerabatan dengan Kesultanan Malaka. Atau bisa ditambah dalam hubungannya dengan Aceh. Juga hubungan Jawa-Majapahit dengan Makassar/ Sulawesi sebagaimana dicatat oleh naskah "Ila Galigo".

Namun sangat jarang atau bahkan boleh dikatakan tidak ada, sastra kuno apalagi sastra modern Nusantara yang mengisahkan pelayaran kapal-kapal prajurit Majapahit di sekitaran perairan Filipina, Sabah dan Brunei

LANDASAN TEORI

Dalam naskah rontal "Negarakertagama" alias "Desa Warnana" karya Empu Prapanca kita telah mengenal sejarah Majapahit tentang Amukti Palapa (Sumpah Palapa) Mahapatih Gajahmada tentang upaya menyatukan Nusantara dalam naungan bendera kebesaran Majapahit. Kekuasaannya membentang melebihi luasnya Negara Indonesia sekarang. 1 ) Bahkan disebutkan kekuasaannya hingga ke Sabah-Brunei-Filipina.

Dalam buku "Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara" 2 ) , Prof. Slamet Mulyana juga menulis bahwa para Sunan di Jawa merupakan aktifis agama aliran madzab Hanafi ( ulama ) yang datang dari Champa dan China selatan, yang mana laluannya tentu laut Sulu Filipina. Bahkan Sunan Ampel beristerikan Nyai Gede Manila yang tentunya puteri seorang pembesar Kerajaan Manila sebelum penjajah Spanyol menjajah Filipina.

PEMBAHASAN

Telah ditemukan prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Keping Tembaga Laguna (Bahasa Filipina: Inskripsyon sa Binatbat na TANSO ng Laguna: Prasasti keping tembaga Laguna adalah dokumen tertulis tertua yang ditemukan di Filipina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun