Tasikmalaya - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya yang tergabung dalam KKN Tematik kelompok 169 beranggotakan 3 orang mahasiswa, terdiri dari dua program studi berbeda yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Kewirausahaan bertempat di Kampung Cipaheuteun, Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya mengenalkan program “Arisan Septic Tank” di Masjid Jami Al-Mukarromah pada Jumat siang (22/08/2022) pukul 13:00 WIB sampai dengan selesai.
Program tersebut dilatarbelakangi masih banyaknya masyarakat yang tidak memiliki septic tank di rumahnya sehingga saluran pembuangan kotoran atau tinja disalurkan ke sungai terdekat.
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman masyarakat yang lebih baik lagi tentang pentingnya saluran pembuangan kotoran atau tinja. Hal ini berhubungan dengan tema KKN-T 2022 mengenai SDG's Desa yakni tema "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi", dengan indikator kelayakan sanitasi serta manajemen sampah rumah tangga, kotoran dan tinja.
"Berdasarkan data kependudukan tahun 2021, hanya 20 rumah dari 314 jumlah rumah di Cipaheuteun yang memiliki septic tank”. Ujar Kepala Wilayah Kampung Cipaheuteun.
Untuk mengenalkan program “Arisan Septic Tank”, mahasiswa KKN-T UPI mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Cipaheuteun dengan menjelaskan pentingnya peran septic tank, seperti manfaat septic tank serta dampak jika membuang kotoran atau tinja ke sungai terhadap kesehatan manusia dan pengaruhnya terhadap ekosistem sungai. Dijelaskan pula, indikator-indikator pembuatan septic tank menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017.
Mahasiswa KKN-T UPI Tasikmalaya juga menginformasikan bahwa septic tank terdapat dalam Peraturan Pemerintah yakni Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Sosialisasi mengenai septic tank diakhiri dengan mengenalkan program “arisan septic tank” dan menjelaskan sistem program tersebut secara umum.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya ibu-ibu pengajian. Hal ini terlihat dari antusiasnya masyarakat ketika menyimak materi sosialisasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN-T UPI Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat lebih peduli dalam menjaga kesehatan baik di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar". Ujar Ibu Ai sebagai salah satu peserta sosialisasi dari ibu-ibu pengajian.
Sebelumnya, mahasiswa KKN-T UPI Tasikmalaya menginformasikan mengenai program “Arisan Septic Tank” kepada Kepala Desa Pasirhuni. Tujuan dari “Arisan Septic Tank” sebagai salah satu upaya untuk meringankan masyarakat terkait biaya dalam membangun sanitasi yang layak dan sehat.
