Mohon tunggu...
Vhaldo Woonszx
Vhaldo Woonszx Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Analasis Novel "Critical Eleven"

21 Februari 2018   18:23 Diperbarui: 21 Februari 2018   18:26 1530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

3 menit pertama dan 8 menit terakhir

Di dalam novel critical eleven ini menceritakan tentang bagaimana Ale dan Anya yang mempertahankan hubungan keduanya dalam keadaan sesulit apapun. Tokoh yang saya ambil dalam lingkup yang besar adalah Ale, Anya, Raisa, Agnes dan Tara. Ale memiliki sifat yang baik, sabar, taat beragama, dan unik. Penokohan kesabaran Ale terlihat saat dia menyikapi peristiwa tentang keguguran istrinya dan ia selalu mengunjungi makam anaknya itulah bentuk kesabaran dari Ale "Mulai kemarin, gue  memutuskan sudah cukup gue menjauh dari Anya seperti yang dia inginkan. Dia tidak pantas sendirian, walaupun itu yang dia mau. Dia pantas dan berhak memiliki seseorang yang bisa menemani dia, melindungi dia memeluk dia, dan menguatkan dia". K

eunikan Ale terlihat dari bagaimana cara dia memperlakukan anya yang tidak dapat diprediksi oleh kita sang pembaca, dia adalah seorang penyayang tercermin dari percakapannya dgn anya ataupun kelakuannya sehari-hari "pagi itu, dia diperiksa, gue memeluk anya yang gementaran menangis entah berapa lama, mencoba sekuat tenaga menahan air mat ague sendiri. Ke penciptanya. Gue mandikan, gue balut tubuh kecilnya dengan kafan, dan sekeluarga menyalatinya". 

Anya merupakan istri daripada Ale, Anya merupakan istri yang sangat mempertahankan egonya. Keegoisan Anya terlihat dari ketika ia harus kehilangan anaknya, dia sangat sedih dan tak mau memikirkan yang lain lagi termasuk ale suaminya "Aidan meninggal karena aku, maksud kamu? Kamu pikir Cuma kamu yang sedih anak kita meninggal,Le? Kamu piker nggak cukup aku menderita karena kehilangan anak yang menjadi bagian tubuh aku sendiri Sembilan bulan ini? Makasih ya, Le. Makasih!" itu adalah bukti dari betapa keras kepalanya Anya dan keegoisannya Anya.  Raisa merupakan adik perempuan Ale yang baik, rese, namun ia begitu sayang kepada kaka sulungya- Ale tercermin dari percakapannya dengan ale ketika anya dan ale sedang mengalami masalah dalam rumah tangga mereka.

Alur cerita yang terjadi pada novel ini adalah alur maju, menceritakan tentang  bagaimana ale dan anya saat pertama bertemu yang di mulai dari pembukan pertemuaan mereka di atas pesawat ketika hendak kembali ke Jakarta, pertemuan tersebut membawa kecocokan di antara mereka singkat cerita akhrinya mereka bersama dan menikah. Setelah pernikahan mereka di rundung masalah yang sangat besar di antara mereka. 

Permasalahan merekapun dapat di atasi mereka berdua tetapi mereka masih saling memikirkan ego masing-masing sehingga masalah mereka bisa selesai ketika mereka berdua di berikan motivasi oleh orang tua ale dan juga bantuan dari adiknya ale yg akhirnya mereka dapat menyatu kembali dan memperbaiki hubungan mereka yang sempat tak berjalan mulus dikarenakan anya mengalami keguguran. Sehingga penyelesainnya mereka dapat mendapatkan anak lagi setelah masalah mereka yang sebelumnya.

Tempat kejadiannya ialah Jakarta "Jakarta membuat semua yang ada di dalamnya harus meredefinisikan semua tentang diri mereka sendiri" new york juga menjadi salah satu tempat kejadian "New York menjadi saksi mungkin tahun pernikahan kami" juga rumah sakit atau UGD menjadi salah satu tempat kejadian "Mungkin karena tadi gue bisa menyaksikan betapa pucat wajahnya waktu dia pertama melihat gue keluar dari ruang UGD" rumah orang tua ale, terlihat ketika ibu dan ayah ale membantu mereka menyelesaikan masalah mereka. Sudut pandang yang terdapat dalam novel ini adalah orang pertama sebagai pelaku utama dikarenakan ale dan anya yang berperan sebagai tokoh utama atau mereka yang bercerira di dalam novel ini dengan menggunakan kata "aku" yang menunjukan bahwa mereka adalah pelaku utamanya.

Amanat yang dapat kita ambil dari novel ini adalah ketika mencintai seseorang hendaklah kita jaga dan jangan pernahy meninggalkannya dalam keadaan tersulit apapun itu "Kalau memang benar-benar sayang dan cinta sama perempuan, jangan bilang rela mati buat dia. Justru harusnya kuat hidup untuk dia."kita diajarkan juga bahwa sebesar apapun masalah kita pasti ada jalan keluarnya.

Link novel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun