Mohon tunggu...
Verrani Andini
Verrani Andini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanah Longsor

5 September 2017   21:12 Diperbarui: 6 September 2017   18:39 4538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tanah longsor adalah peristiwa terjadinya pergerakan tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah yang bergerak menuju tampat yang lebih rendah.  Tanah longsor umumnya terjadi pada dataran tinggi atau pegunungan. Namun, tidak menutup kemungkinan tanah longsor terjadi pada dataran yang relatif rendah.

Tanah longsor tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, adanya hujan yang sangat lebat dalam waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi karena sebelumnya terjadi musim kemarau yang akan mengakibatkan air di permukaan tanah menguap dalam jumlah yang besar. Penguapan ini kemudian akan menyebabkan munculnya pori- pori tanah dan juga retakan- retakan. Ketika hujan turun, air dengan cepat mengisi retakan- retakan tersebut dan menjadikan tanah mengembang dengan cepat. Hal ini juga akan menyebabkan air mengalami kejenuhan dalam waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang sangat memicu terjadinya tanah longsor.

Kedua, struktur tanah yang kurang padat dan juga kurang tebal. Struktur tanah ternyata juga mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Struktur tanah yang kurang padat dan juga kurang tebal akan menyebabkan potensi terjadinya tanah longsor. Jenis tanah yang mempunyai struktur kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat yang memiliki ketebalan lebih dari 2,5 meter dan sudut lereng lebih dari 220. Selain tanah ini mempunyai potensi yang sangat besar akan terjadinya tanah longsor, tanah ini juga sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena akan menjadi sangat lembek jika terkena air dan akan retak jika terkena panas.

Ketiga, penebangan liar yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggungjawab. Hutan dapat berfungsi untuk menyerap dan menahan air hujan yang turun atau genangan air yang terjadi dalam jumlah yang besar. Jika hutan tersebut ditebang atau digunduli, maka tidak ada yang menyerap air hujan dan genangan air hujan. Hal ini akan membuat tanah menjadi mudah longsor.

Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Tidak hanya faktor alam saja, melainkan faktor perbuatan manusia juga mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Untuk itu, kita sebagai manusia jangan hanya menyalahkan alam saja, tetapi kita juga harus lebih sadar dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah kita perbuat.

Daftar pustaka: Fatma, Desy. 18 Juli 2016. "5 Akibat Terjadinya Tanah Longsor dan Penyebabnya". www.ilmugeografi.com. Diakses pada 4 September 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun