Mohon tunggu...
Verina Gladiola
Verina Gladiola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management

🙂

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Pemimpin Membangun Komunikasi yang Baik?

2 Agustus 2021   07:24 Diperbarui: 2 Agustus 2021   09:24 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang pemimpin harus mempunyai komunikasi yang bertutur baik. Komunikasi adalah modal awal untuk pemimpin agar dapat membangun suatu kelompok atau organisasi. Kepemimpinan berarti komunikasi dengan orang lain sehingga mereka dapat dipengaruhi dan termotivasi untuk melakukan tindakan yan glanjut dengan tujuan bersama dan mengarah pada hasil yang sesuai dengan keinginan kita. Komunikasi sadalah proses dimana informasi dan pemahaman ditransfer antara pengirim dan penerima contohnya seperti pemimpin dan anggota, guru dan siswa, pelatih sepak bola dan pemain sepak bola. Komunikasi yang efektif akan melibatkan pengalihan dan saling memahami informasi. Sifat komunikasi efektif adalah siklonik yang dimana pengirim dan peneriman dapat bertukar pesan beberapa kali sampai mereka paham dengan isi pesan yang mereka kirim.

Ada elemen dari proses berkomunikasi. Seperti pemimpin yang memulai komunikasi dengan mengkodekan pemikiran atau ide yaitu dengan memilih kata-kata untuk menyusun dan mengirimkan pesan. Pesan adalah rumusan nyata dari pemikiran atau ide yang dikirim ke penerima sedangkan saluran adalah media dimana pesan tersebut dikirim. Saluran ini bisa menjadi laporan resmi, blog, panggilan telepon, email, atau pesan teks atau bisa juga percakapan tatap muka. Penerima medekode simbol untuk menafsirkan arti dari pesan tersebut. Pengkodean dan decoding terkadang dapat menyebabkan kesalahan komunikasi karena adanya perbedaan sehingga pesan tersebut dapat disalah artikan. Umpan balik adalah elemen dari proses komunikasi yang memungkinkan seseorang untuk menentukan apakah penerima menafsirkan pesan dengan benar. Umpan balik akan terjadi saat penerima merespon komunikasi pemimpin dengan pesan kembali. Tanpa adanya umpan balik maka siklus komunikasi tidak akan lengkap.

  • Management Communication

    Pemimpin memiliki tanggung jawab dalam berkomunikasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi. Mereka bisa mengkomunikasikan fakta, statistik, dan keputusan yang ada. pemimpin yang efektif memantapkan diri untuk memfasilitasi penyelesaian tugas. Namun komunikasi pemimpin melayani tujuan yang berbeda. 

Pemimpin bisa menghabiskan 80% dari waktu kerja untuk berkomunikasi dengan orang lain. Atau dengan kata lain yaitu selama 48 menit setiap jam yang dihabiskan dalam rapat, ditelepon, atau berbicara secara informal dengan orang lain. 

Pemimpin memindai lingkungan mereka untuk informasi yang tertulis dan kebutuhan yang penting seperti mengumpulkan fakta, data, dan ide yang ada dan dikirimkan kepada anggita untuk bisa digunakan. Selanjutnya pemimpin akan menerima pesan dan umpan balik untuk memahami.

  • The Leader as Communication Champion

    Seorang yang komunikasi secara filsofis beralasan dengan keyakinan bahwa komunikasi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan komitmen terhadap visi dan strategi. Pemimpin menggunakan komunikasi untuk menyatukan orang-orang yang ada disekita untuk memastikan bahwa visi dan strategi dipahami dan diterima oleh anggota. Pemahaman dan penerimaan mendalam tentang arah dan tujuan organisasi ini disebut sebagai Embeddedness. Ketika visi dan strategi tertanam maka keputusan dan tindakan setiap orang akan membantu untuk menggerakkan kelompok ke arah yang benar untuk mencapai tujuan yang penting. Mereka harus memahami dan menerima visi dan strategi sehingga mereka dapat menyeleraskan tindakan mereka untuk mendukung niat kompetitif organisasi. Komunikasi kepemimpinan juga membentuk bagaimana orang berpikir tentang pekerjaan mereka dan kelompok mereka.

    Pemimpin yang baik tidak hanya menggunakan komunikasi untuk menginspirasi orang-orang dengan visi dan menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka juga berkomunikasi untuk membantu orang bisa memahami tujuan yang lebih besar dari pekerjaan mereka sendiri dan melihat bagaimana mereka cocok dengan organisasi. Komunikasi bukan hanya tentang pertemuan sesekali, pidato formal, atau presentasi. Para pemimpin aktif berkomunikasi melalui kata-kata dan tindakan setiap harinya. Komunikasi yang rutin sangat penting untuk membangun ubungan pribadi dan mengikat orang bersama-sama untuk mencapai visi dan tujuan kelompok. Komunikasi pemimpin diarahkan untuk tujuan karena mengarahkan perhatian semua orang terhadap visi, nilai-nilai, dan hasil yang diinginkan dari kelompok dan membujuk orang untuk bertindak dengan cara untuk membantu mencapai visi. Pemimpin juga menggunakan banyak metode komunikasi termasuk memilih saluran komunikasi yang kaya dan menggunakan komunikasi nonverbal. Pemimpin sering menggunakan bahasa dan perilaku simbolis untuk membuat pesan mereka dan untuk mempengaruhi orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun