Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Bersama Umar (Part 8 Berbagi Mie Lemonila Sahur Ketiga)

17 April 2021   03:44 Diperbarui: 17 April 2021   03:48 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Okelah kalau begitu, lanjutkan".

Umar membaca halaman kedua kibar C. Dia mengakhiri bacaannya dengan ta'awuz dan menyimpan kibar. Umi pun bersiap sekolah. Menjelang umi bersiap, tampak Umar sudah terkapar di lantai. Dia tertidur lelap. Sepertinya dia benar-benar mengantuk tapi keinginannya sangat kuat untuk belajar sampai target yang dia tetapkan.

Itulah Umar, anak yang selalu bersemangat dan tidak akan berhenti sebelum apa yang dia inginkan tercapai. Dia selalu mau mencoba dan belajar. Kadangkala, saat kita sibuk dia ingin belajar dan tidak mau berhenti membujuk kita sampai kita mengikutinya. Kita harus mengalah dan menghentikan pekerjaan untuk sesaat. Selagi dia mlakukan hal positif, maka kita harus ikuti.

Kita sebagai orang tua harus pandai dan bijak menyikapi anak. Masa sekarang anak seumuran Umar masa dimana anaka memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Dia memperoleh banyak hal yang baru dan memiliki sejuta pertanyaan. Untuk itu, perlu bagi kita untuk tidak mematahkan semangat mereka. Ikuti pertumbuhannya, jawablah setiap yang ditanya, dan ikutlah bermain dengannya agar dia merasakan kita juga bisa jadi temannya.

Solok, 16 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun