Ramadan kali ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya, semua kebiasaan saat ramadan berganti dengan hal baru. Covid-19 membawa sakit dan kepanikan serta kerugian di beberapa hal, namun juga ada hikmah dan keberkahan pada sisi lainnya.
Tahun kemarin masih teringat saat ramadan semua masjid ramai pengunjung, dari mulai subuh, tadarus bersama, buka puasa bersama, bagi-bagi takjil dan sholat tarawih. Namun kini sejenak kita biarkan masjid menjadi tempat yang sangat dirindukan, semoga setelah hilang corona makin banyak orang yang berjamaah di masjid.
Sudah menjadi kebiasaan setiap hari di bulan puasa selalu mengantarkan takjil ke masjid untuk makan bersama dan dibagikan. Sekalian buka bersama dengan para jamaah dilanjutkan sholat maghrib dan menunggu tarawih. Suasana akrab sangat terasa tidak mengenal status sosial, semua sama dalam balutan iman.
Kini suasana keakraban berbuka di masjid tengah terhenti namun tergantikan suasana yang lebih indah, buka bersama keluarga selama sebulan penuh. Moment yang jarang terjadi karena biasanya hampir tiap hari ada saja kegiatan buka bersama di luar baik acara kantor maupun teman sekolah dan di masjid.
Sungguh mulia semua hal yang terjadi karena Allah, tidak ada hal yang sia-sia bila kita bisa melihat dari sisi kebaikan. Apapun yang terjadi sekarang adalah teguran agar manusia bisa memperbaiki diri, lebih rajin mengucap syukur atas nikmat yang telah diperoleh.
Saat manusia harus banyak berdiam diri di rumah, berkumpul dengan keluarga membangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik lagi. Kita diingatkan bahwa keluarga adalah yang utama sebelum kita mencari kebahagiaan dari luar rumah.
Segala puji bagi Allah pencipta sakit dan pemilik kesembuhan, semoga bulan suci ini menjadi penebus semua kesalahan sehingga corona segera diangkat dan meninggalkan bumi ini.
KBC-26 Brebes Jateng