Mohon tunggu...
wahyu vennia febriyanti
wahyu vennia febriyanti Mohon Tunggu... -

mencari ilmu mulai dari kandungan ibu sampai ke liang lahat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasionalisme di zaman Anak Muda Sekarang

26 Mei 2014   02:03 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 3207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pemuda pemudi di indonesia dalam sejarah cukup memainkan perannya dalam " mendesian" setiap peristiwa besar, dalamperubahan bangsa ini. Disitulah kaum muda sekarang di hadapkan pada berbagai persoalan seperti korupsi, kemiskinana, penggangguran, pemanasan global, dan terorisme. Tentu saja itu tidak bisa diselesaikan dengan gampang, dan hanya dengan bernostalgia ;dan menggingat masa lalu. Setiap perubahan pasti harus punya kekuatan baru yang lahir senantiasa terdapat dalam jiwa pemuda masa kini, cerminan dan contoh dari hati yang bersih. Jadi, bukan jiwa anak muda yang sekarang kerjaannya hanya bisa nongkrong saja, bisanya hanya menghambur-hamburkan uang orang tuannya saja. Zaman sekarang ini para pemuda di indonesia tepinggirkan dan tersisishkan dengan adanya panggung sejarah peradaban masa kini. Hal ini saja bisa kita lihat dalam sehari-hari dan ada di sekeliling kita, seprti saja dari cara berpakaian anak-anak remaja zaman sekarang yang bersolek layaknya artis barat, yang minim bahannya, sehingga bisa kelihatan semua. Atau sperti boy band sekarang di cat-at rambutnya supaya kelihatan keren, oh, yaa sperti penggunaan internet sekarang internet merupakan teknologi yang memberikan segala akses tanpa batas dan bisa di akses oleh siapa saja, akan tetapi remaja sekarang menggunakannya dengan tidak bijak, internet dipakai untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja gadget yang kita punya pun bisa untuk mengakses semua data.

Marilah kita mulai dari sekarang bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri dan jiwa kita untuk memajukan bangsa kita terinta, menumbuhkan rasa cinta indonesia seperti menyukai produk dalam negeri ex: Batik, Wayang dll. Menanamkan nilai pancasila yang sejak dulu sudah ada, Menerapkan ketegakkan Hukum yang seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya jangan yang kaya punya uang banyak meskipun salah tapi tetap dibenarkan, yang miskin gak punya uang meskipun benar tapi disalahkan.

Zaman mungkin saja boleh berubah dengan seiring berjalannya waktu, tapi rasa cinta indonesia dan nasionalisme harus tetap ada dalam jiwa generasi muda indobesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun