Mohon tunggu...
Venna Mutiara
Venna Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berdoa,berusaha dan ikhlas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UPI Gagas KKN Tematik Covid-19 Mandiri Berbasis Daring

26 Juni 2020   08:14 Diperbarui: 26 Juni 2020   09:06 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi virus corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus UPI (Universitas Pendidikan Indonesia). Selama ini sudah kita ketahui bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilakukan secara tatap muka langsung dan mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga,namun pada KKN kali ini ada yang berbeda yakni kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring atau virtual,mahasiswa diharuskan melaksanakan kegiatan secara online. Namun, sesekali turun langsung ke masyaraikat. KKN Tematik Covid-19 UPI dilaksanakan mulai tanggal 17 Mei 2020 sampai dengan 17 juni 2020. Waktu yang harus ditempuh mahasiswa KKN yaitu 120 jam. KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar ini dilaksanakan di tempat tinggal mahasiswa. Lokasi KKN penulis di RT 01 RW 05, Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Selain Universitas Pendidikan Indonesia, ada beberapa Perguruan Tinggi lain juga yang melaksanakan KKN secara daring. Seperti yang dikatakan teman seperjuangan penulis dari Universitas lain, Netisa "KKN sekarang suasananya beda, ada suka duka nya, dukanya karena kita tidak bisa bertemu langsung dengan teman-teman KKN yang lain, tidak bisa merasakan bagaimana suasana KKN yang seperti biasanya,tapi sukanya ya untuk beberapa program kerja bisa dilakkan di rumah tanpa harus bepergian" ujarnya. Bahkan ada teman penulis juga yang mengatakan "Ah KKN sekarang gak seru,gak bisa ngerasain cinlok hihi" ujarnya.

Walaupun demikian, tidak menghalangi semangat setiap mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta KKN Tematik Pencegahan Covid-19 Universitas Pendidikan Indonesia ataupun perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia yang memang menjalankan KKN Covid-19 secara daring. Mengingat Virus Corona cepat menyebar dan dapat menginfeksi siapa saja, sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat, Universitas Pendidikan Indonesia menggagas KKN Tematik Pencegahan Covid-19 yang di ikuti oleh kurang lebih 1700 Mahasiswa yang tersebar di Indonesia. Dengan tujuan untuk memperkecil penyebaran virus Covid-19 di masing-masing daerah,dan memberikan edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat setempat.

Adapun program yang dilaksanakan sesuai dengan program yang disusun dari awal, yakni ada 3 program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yaitu 1) Program Pendataan Penduduk yang Terkait dengan Upaya Pencegahan Covid-19 Secara Daring. 2) Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Anak Sekolah TK/PAUD, SD,s.d. SMK/SMA Secara Daring. 3) Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Masyarakat Secara Daring. Untuk program wajib pendataan antara lain sebagai berikut : a) Pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan b) Pendataan Penduduk yang masuk ke wilayah selama pandemi. c) Pendataan Penduduk yang keluar dari wilayah selama pandemi. d) Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19. e) Pendataan keadaan masyarakat yang positif Covid-19. f) Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19. g) Pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja terdampak pandemik covid-19. h) Pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll terdampak pandemik covid-19. i) Pendataan Penduduk yang secara ekonomi tidak mampu yang permanen.

Kegiatan pendataan penduduk ini dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial yaitu berkoordinasi dengan pihak Desa, RT, RW dan Guru Sekolah melalui whatsapp. Dengan melakukan pendataan ini diharapkan mahasiswa dapat membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang pada umumnya sudah melanda dunia dan khususnya bangsa Indonesia.

Untuk program pilihan penulis memilih 1) Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Anak Sekolah TK/PAUD, SD,s.d. SMK/SMA Secara Daring yaitu pembuatan Alat Pelindung Diri berupa masker dan pembuatan media edukasi berupa video tutorial membuat masker kain tanpa mesin jahit. 2) Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Masyarakat Secara Daring. pembuatan media edukasi berupa poster untuk masyarakat. Disamping memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19, mahasiswa juga memberikan masukan kepada masyarakat tentang kegiatan yang bisa dilakukan di rumah sehingga tetap bisa produktif selama pandemi Covid-19.

Karena KKN ini dilaksanakan secara daring jadi penulis mensiasati dengan program pembuatan alat pelindung diri berupa masker yang nantinya di distribusikan kepada anak-anak sekolah melalui guru SD terdekat, penulis juga membagikan sebagian masker kepada anak-anak tetangga terdekat. Pembuatan media edukasi berupa video tutorial membuat masker tanpa mesin jahit yang bertujuan selain memberikan edukasi pencegahan Covid-19, penulis mengajak masyarakat agar tidak bosan selama di rumah aja untuk membuat masker walaupun di rumah nya tidak mempunyai mesin jahit tetapi tidak menghalangi untuk tetap produktif dan juga dengan adanya video tutorial tersebut masyarakat bisa mengikutinya sehingga bisa meningkatkan kreatifitas masyarakat selama pandemi Covid-19.

Video tutorial membuat masker tersebut di sosialisasikan melalui grup Whatsapp anak sekolah yang didalamnya terdapat guru dan orang tua siswa. Respon anak-anak dan orang tua siswa sangat baik karena menurut salah satu orang tua siswa yaitu Ibu Mila "Sangat praktis,video ini bisa dijadikan referensi,bisa meningkatkan kreatifitas anak saya dan saya sendiri" ujarnya. Selain itu penulis mempublikasikan Video Tutorial tersebut ke Youtube chanel dan Instagram penulis. Program pilihan yang kedua yaitu pembuatan media edukasi berupa poster. Penulis membuat 5 poster yang berisi konten informasi,ajakan,dan pencegahan Covid-19. Poster tersebut di publikasikan di media sosial Instagram dan di cetak lalu di distribusikan kepada Ketua RT untuk dipasang di posko Covid-19 RT 01 RW 05 Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua RT 01 mengatakan "Poster ini akan saya pasang di posko Covid-19 dengan tujuan agar warga disini bisa mengetahui informasi tentang pencegahan Covid-19 dan warga bisa mengikuti protokol pemerintah". Secara umum warga disini sudah mengikuti protokol pemerintah mengenai pencegahan Covid-19 walaupun ada beberapa yang masih keluar rumah seperti bepergian belanja ke pasar tidak menggunakan masker dan mengabaikan anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Tetapi ada berbagai bentuk peningkatan kesadaran masyarakat khususnya di desa tempat tinggal penulis yaitu penulis melihat di beberapa toko-toko,minimarket,menyediakan handsanitizer bahkan di warung kecil pun menyediakan tempat cuci tangan.

Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 ini memberikan manfaat bagi masyarakat karena dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol pemerintah khususnya di RT 01. Melalui KKN banyak mahasiswa yang mendistribusikan alat pelindung diri baik melalui jasa pengiriman atau mahasiswa terjun ke lapangan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol pemerintah, mahasiswa membagikan alat pelindung diri seperti masker,handsanitizer yang diracik sendiri atau pun dibeli dari berbagai merk serta alat kesehatan lainnya.

Ada hikmah yang bisa di ambil dari penyebaran Covid-19 bagi para mahasiswa khusunya yang melaksanakan KKN Tematik Covid-19 UPI Mewujudkan Merdeka Belajar. KKN ini membuat mahasiswa menjadi banyak mencoba hal baru yang beriringan dengan era teknologi yang super canggih seperti sekarang ini. KKN yang dilakukan secara daring merupakan sebuah tantangan bagi mahasiswa agar bisa bermanfaat khususnya di tempat tinggal mahasiswa dan bisa berguna umumnya di negera Indonesia.

Penulis : Venna Mutiara, Drs.Wawan Purnama, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun