Mohon tunggu...
Ni Nyoman Vena Riana Dewi
Ni Nyoman Vena Riana Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Currently studying Communication Science. Food and beauty enthusiast. Interested in Journalism. :) Email: venariana.dewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia, Sama atau Tidak?

15 September 2020   03:13 Diperbarui: 15 September 2020   03:39 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bengkuluinteraktif.com

Dikatakan oleh Deuze (2004), jurnalisme multimedia terdapat dalam setting media konvergensi serta sistem media cross ownership. Hal ini terjadi ketika konsentrasi kepemilikan media semakin mengecil, lalu membentuk beberapa kelompok media dengan variasi berbagai macam platform media, mulai dari media radio, media cetak, televisi, website dan majalah. Jurnalisme multimedia dibutuhkan baik oleh para produsen maupun konsumen. Tidak dapat dipungkiri, di era digital kini, kita dengan mudah mengakses informasi dalam satu genggaman saja. Kita dapat mengakses video, foto, audio dan tulisan hanya dengan satu genggaman saja. Hal ini menjadikan terbentuknya jurnalisme multimedia. Dalam penerapannya, para jurnalis multimedia melakukan 3 tahap, yaitu news gathering, news processing hingga news presenting. Para jurnalis ini harus memiliki keterampilan khusus, seperti tidak hanya menulis berita yang ingin disampaikan, namun juga turut mengambil gambar, mengedit video untuk ditayangkan baik di televisi maupun streaming web. Hal ini dilakukan agar misi melaporkan fakta untuk audiencenya melalu jurnalisme multimedia tetap berjalan dengan baik.

JURNALISME ONLINE = JURNALISME MULTIMEDIA?

Jawabannya tidak. Kesimpulan yang bisa didapat dari tulisan diatas yaitu jurnalisme online lebih memfokuskan tulisan secara online, memanfaatkan teknologi internet, namun tidak harus memiliki tujuan multimedia. Sedangkan jurnalisme multimedia, harus memiliki setidaknya 3 media dalam pelaksanaannya, misalnya terdapat video, gambar dan tulisan menjadi satu.

Maka, kalau kamu sendiri, kira-kira lebih condong menjadi peminat jurnalisme online atau jurnalisme multimedia, nih? :) 

Sumber: 

Widodo, Yohanes. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Aryani, R. (2011). Konsep penyajian jurnalisme online di www. antaranews. com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun