Mohon tunggu...
Roro Alukna Azarina
Roro Alukna Azarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Roro Alukna Azarina Veda Padangestu

Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya dalam Menangani Pengangguran

21 Januari 2022   22:00 Diperbarui: 21 Januari 2022   22:08 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                                                                 Upaya Dalam Menangani Permasalahan Pengangguran

Ilmu ekonomi makro memiliki banyak kajian di dalamnya. Salah satu kajiannya adalah terkait dengan pengangguran. Pengangguran merupakan suatu kondisi Dimana individu yang dikategorikan sebagai angkatan kerja ingin memperoleh pekerjaan, namun belum bisa mendapatkannya. Seseorang atau individu yang tak bekerja, namun tidak secara aktif mencari suatu pekerjaan tidak bisa dikategorikan sebagai pengangguran. Menurut salah satu ilmuwan ekonomi yaitu Keynes, mengatakan bahwasanya masalah pengangguran muncul hal itu dikarenakan permintaan agregat yang terbilang rendah. Sehingga membuat pertumbuhan ekonomi di suatu negara menjadi terhambat.

Di Indonesia sendiri tingkat pengangguran bisa dikatakan cukup tinggi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia ada berjumlah sekitar 9,1 juta orang per Agustus 2021. Akan tetapi, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 670.000 orang dari posisi per Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang. Jumlah pengangguran atau tingkat pengangguran terbuka (TPT) di bulan Agustus 2021 memperoleh sebanyak 6,49 persen dari jumlah angkatan kerja atau setara dengan 9,10 juta. Jumlah ini bisa dikatakan rendah dari pada TPT di bulan Agustus 2020.

Sebagai negara yang bisa dikatakan penduduknya masih banyak memiliki status pengangguran, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan baik oleh pemerintah atau masyarakat agar bisa memperkecil kembali persentase pengangguran di Indonesia, yakni sebagai berikut:

  • Melakukan Beragam Pelatihan Guna Meningkatkan Skill Masyarakat

Pemerintah melalui program kartu prakerja sebenarnya sudah mengupayakan semaksimal mungkin agar masyarakat Indonesia memiliki skill yang bermanfaat bagi mereka sendiri. Program kartu prakerja memberikan kemudahan masyarakat untuk mengakses beragam pelatihan yang sesuai dengan passion tiap individu untuk bisa dikembangkan dan menjadi modal dalam usaha mereka nantinya. Selain itu, setelah beberapa tahapan dalam proses pelaksanaan program prakerja pemerintah sendiri memberikan modal usaha berupa uang tunai yang diberikan tiap sebulan sekali yang tentunya haris bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat penerima program tersebut.

  • Memanfaatkan Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi merupakan suatu hal yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat. Cara pemanfaatan yang bisa dilakukan demi upaya menangani masalah pengangguran adalah dengan menjadikan media sosial, smartphone, dan kuota internet sebagai modal usaha. Usaha yang bisa dilakukan sangat beragam seperti menjadi reseller barang-barang online shop, penjual kuota atau pulsa, usaha jasa digital ataupun kuliner dan masih banyak hal yang bisa dilakukan agar kemajuan teknologi tersebut bisa berguna bagi diri kita sendiri.

  • Penyebarluasan Informasi Lowongan Pekerjaan

Informasi terkait lowongan kerja seringkali ditutup-tutupi, sehingga masyarakat awam terkadang tidak tahu banyak terkait lowongan pekerjaan yang ada. Untuk itu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penyebarluasan informasi lowongan kerja semaksimal mungkin, selain disebar secara offline, informasi terkait lowongan pekerjaan juga disebar secara online juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun