Mohon tunggu...
Varhan AZ
Varhan AZ Mohon Tunggu... Auditor - Penyemangat

Beneficial #ActivistPreneur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku, Karim Maulullah dan Panglima TNI, Sebuah Nostalgia Masa Kecil

8 Mei 2019   15:41 Diperbarui: 8 Mei 2019   16:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Aku, Karim Maulullah dan Panglima TNI, sebuah nostalgia masa kecil*Oleh : Varhan Abdul Aziz. 

Mendengar cerita Karim Maulullah, rasa haru saya mengundang nostalgia masa kecil. Ketika itu di usia yang sama Kelas 3, saya juga harus naik kereta ke sekolah dari Serpong Ke Sudimara. Saya masih lebih beruntung, karena jaraknya dekat, hanya setengah jam perjalanan. Karim harus menempuh 1.5jam.

Namun bedanya dulu kereta tdk senyaman sekarang, panasnya dahsyat, setengah isinya pedagang asongan, manusia duduk.campur2 dengan ayam, barang dagangan. Senang sekali saya membaca Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi perjuangan Karim dengan mengundangya ikut rombongan Pesawat TNI AU ke Malang. Dari dokumentasi yg saya lihat, nampak raut wajah penuh haru dan bahagia dari anak itu. Saya percaya, momen tersebut menjadi moment of truth bocah ini.

Moment Istimewa yang akan menjadi titik balik semangat hidupnya, untuk lebih yakin meraih masa depanya. Ah.. Saya jadi iri, seandainya dulu ada Medsos dan pak hadi sudah jadi Panglima TNI. mungkin varhan kecil akan juga ikut naik pesawat bareng panglima ^_^.

Tapi, itulah rezekimu Karim. Tetaplah semangat, raih citamu menjadi patriot negara sebagai Tentara. Semoga adik karim bisa menjadi perwira. Tapi bila tidakpun dimanapun kamu nanti bermasa depan, pastikan kamu menjadi insan yang bermanfaat besar bagi sesama. Kalaulah kakak boleh bercerita, 2x kakak ikut seleksi Akmil, alhamdulillah.. 2x juga tidak berhasil..

Tapi ternyata, itulah cara allah membukakan jalan masa depan, kakak tdk menjadi tentara, namun banyak bekerja sama dengan pemerintah, polisi dan tentara. Allah tahu yg terbaik untuk kita, Allah memberikan yg kita butuhkan, tdk selalu yg kita inginkan. Di dunia sipilpun kita bisa berkarya yg terbaik untuk bangsa dan negara. Semoga teladan Karim dan anak2 hebat lainya seperti joni si pemanjat bendera dan anak2 berprestasi lainya dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anak negeri.

Semoga Motivasi penyemangat yg dalakukan oleh Panglima TNI, dapat menjadi role model yg diterapkan oleh pemimpin2 di setiap tingkatan kepemimpinan Bangsa Indonesia. untuk Memperhatikan anak2 hebat di lingkungan kepemimpinanya.

Kita pasti bisa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun