Mohon tunggu...
Vanya Aulia R
Vanya Aulia R Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Limbah Organik: Mahasiswa KKN FP UB Laksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di RW 10 Kelurahan Lesanpuro

16 Juli 2025   21:02 Diperbarui: 24 Juli 2025   10:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) bersama Prof. Dr. Ir. Abdul Wahib Muhaimin M.S dan Dr. Riyanti Isaskar S.P., M.Si. sebagai dosen pembimbing lapang, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari daun seresah di RW 10 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah organik dan mendukung program kerja urban farming dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan lokal. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).

Dalam praktik pertanian, daun seresah sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki nilai tambah. Akibatnya, banyak warga yang membakarnya, yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan tanah. Asap hasil pembakaran tak hanya mencemari udara, tetapi juga berpotensi merusak struktur tanah jika terus-menerus dilakukan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan pendekatan alternatif yang lebih sehat dan produktif dalam menangani limbah organik. 

Dokumentasi Pribadi, 2025
Dokumentasi Pribadi, 2025
Dokumentasi Pribadi, 2025
Dokumentasi Pribadi, 2025

Melalui demonstrasi yang berlangsung secara partisipatif, Ibu PKK RW 10 diberikan kesempatan untuk langsung mencoba proses pembuatan pupuk kompos, mulai dari tahap pengumpulan bahan, pencacahan daun, pencampuran dengan bahan pendukung, hingga proses fermentasi. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips agar proses fermentasi dapat berjalan optimal meskipun dilakukan dalam skala rumah tangga. 

Dokumentasi Pribadi, 2025
Dokumentasi Pribadi, 2025

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ibu PKK RW 10, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempraktikkan ilmu yang diberikan.  Warga terlihat aktif bertanya dan mencatat tahapan-tahapan yang dijelaskan oleh tim KKN. 

Salah satu warga, Ibu Endang, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan solusi konkret terhadap permasalahan daun seresah yang selama ini hanya dibakar, "Sekarang kami tahu bahwa limbah ini bisa diolah menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman di pekarangan rumah," ujarnya. 

Dokumentasi Pribadi, 2025
Dokumentasi Pribadi, 2025
Mahasiswa KKN FP UB berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan limbah organik berbasis lingkungan dan berkelanjutan. Pupuk kompos yang dihasilkan nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh warga dalam budidaya tanaman pangan skala rumahan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun