Mohon tunggu...
Vanesa Teresya
Vanesa Teresya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan keinginan untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada khalayak luas

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Kekecewaan yang Tersisa dari SEA Games 2023 Kamboja

30 Mei 2023   13:37 Diperbarui: 30 Mei 2023   13:43 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

SEA Games atau Pesta Olahraga Asia Tenggara adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun, dan pesertanya adalah 11 negara di Asia Tenggara. SEA Games tahun ini dilaksanakan di Kamboja, negara Angkot War. Berlangsung selama 13 hari dari 5 Mei hingga 17 Mei 2023. Dalam pelaksanaannya, Indonesia berhasil menyabet medali sebanyak 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Dengan total 276 medali, Indonesia berhasil menempati peringkat 3 dalam klasemen akhir SEA Games 2023.

Kita patut bangga dengan pencapaian Indonesia ini. Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa SEA Games yang menjadi ajang meriah dan ditunggu oleh negara-negara Asia Tenggara pada tahun 2023 ini, malahan menuai banyak kontroversi dan kritik. Berikut kontroversi dan kritik yang di tuai oleh Kamboja dalam penyelenggaraan SEA Games 2023:

Bendera Indonesia terbalik pada opening ceremony

Bendera merupakan identitas suatu negara, dimana bendera merupakan lambang dari suatu negara. Jika bendera suatu negara dipermainkan, bisa menyebabkan satu negara tersebut merasa tersinggung. Naasnya hal inilah yang terjadi dalam SEA Games 2023 di Kamboja. Ketika melakukan opening ceremony SEA Games 2023, staff yang bertugas mengibarkan bendera membuat bendera negara kita terbalik. Bendera Indonesia berwarna merah putih dibalik menjadi putih merah. Bendera yang seharusnya melambangkan negara kita, Indonesia, malah melambangkan negara lain, Polandia. Hal ini merupakan perbuatan yang sangat krusial, bagaimana bisa ajang kompetisi yang bergengsi bisa salah menempatkan warna bendera suatu negara. Entah apa maksud Kamboja yang pasti hal ini menyebabkan banyak masyarakat Indonesia tidak senang akan hal ini.

Lampu "sorot mobil" untuk pengalungan medali cabor jalan cepat

Hal kedua yang membuat banyak opini masyarakat mengenai ketidaksiapan Kamboja menjadi tuan rumah ini adalah momen pengalungan medali. Saat itu, di Kamboja sudah sore dan langit menggelap. Kamboja yang mungkin tidak memikirkan hal ini menjadikan lampu mobil sebagai sumber cahaya untuk menyorot pemenang dalam cabang olahraga jalan cepat, cabang dimana perwakilan Hendro Yap menyabet medali emas.

Bangku "kondangan" untuk Timnas Sepak Bola

Sedikit miris melihat bangku yang disediakan oleh panitia SEA Games 2023 untuk Timnas U-2. PSSI membagikan moment SEA Games 2023 melalui Twitter dan ketika bagian ruang ganti Timnas terlihatlah bahwa bangku yang disediakan merupakan bangku plastik, dan banyak netizen Indonesia mengolok-oloknya yaitu bangku kondangan ataupun bangku kelurahan.

Tiang bendera "manusia" pada cabor maraton

Melalui unggahan diakun Twitter Selebtwiter, alih-alih menggunakan besi untuk mengibarkan bendera para juara, panitia pelaksana SEA Games Kamboja menggunakan tiang manusia. Bendera yang berkibar dipegang oleh tiga orang dengan lagu Indonesia Raya dikumandangkan untuk merayakan kemenangan Odekta Elvina Naibaho dalam cabor marathon.

Keputusan panitia atas kecurangan di e-sports Valorant

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun