Pada masa kini teknologi yang semakin canggih mempermudah masyarakat dalam kebutuhan hidup. Seperti saat ini masyarakat, terkhusus anak sekolah, mahasiswa dan para pekerja dimudahkan dengan adanya aplikasi Transportasi Online. Sebelum adanya Transportasi online, semua masyarakat kewalahan ketika berangkat kerja, sekolah dan kemana saja. Apalagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi tentunya.
Aplikasi Transportasi online adalah aplikasi yang berisi fitur-fitur untuk kebutuhan masyarakat. Bukan hanya untuk kendaraan tetapi juga menyediakan fitur untuk makanan, kebersihan, kecantikan, pengiriman barang dan masih banyak lagi. Transportasi online yang saat ini booming dan laris digunakan adalah Aplikasi GO-JEK dan GRAB. Karena kedua-duanya memliki kegunaan yang sama namun sedikit fitur yang berbeda.
Di dalam GO-JEK memiliki semua fitur, seperti go-clean, go-food, go-massage dan lain-lain. Namun aplikasi Grab hanya memiliki fitur grab-bike, grab-express, grab-food dan grab-car.Â
Awalnya banyak yang merasa transportasi online tidak memiliki harga yang terjangkau dan juga tidak membantu. Tetapi seiring berjalannya waktu, aplikasi transportasi online semakin di kenal oleh semua kalangan dan digunakan sampai saat ini. Baik orangtua yang tidak mengerti memakai aplikasi tersebut menjadi tahu dan sering menggunakan nya.
Cara menggunakan aplikasi transporatsi online juga tidak menyulitkan, dengan memilih fitur yang kita igninkan otomatis pengemudi akan cepat datang, mengantarkan ataupun melaksanaan fitur yang kita butuhkan. Misalnya ketika kita malas untuk membersihkan rumah yang super kotor, kita tinggal memesan Go-clean melalui aplikasi untuk membersihkan rumah kita.
Dan sistem pembayarannya pun yang sangat dimudahkan saat ini, pertama kali di keluarkan Aplikas GO-JEK dan GRAB hanya memiliki pembayaran cash dan go-pay/grab-pay. Namu sekarang grab sudah menggunakan OVO untuk pembayaran yang memiliki cashback dan juga promo-promo.
Tetapi dengan munculnya transportasi online ini banyak orang-orang yang merasa di rugikan. Serta menjadikan adanya pro dan kontra. Terutama bagi ojek-ojek yang di pinggir jalan (pengkolan). Seperti kejadian tahun yang lalu, banyak ojek-ojek pengkolan mengkroyok para pengemudi ojek online dan juga mereka mengadakan demo besar-besaran untuk membrantas/menghentikan aplikasi ojek online tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu pengemudi ojek pengkolan " Ya, mengapa kami melakukan hal-hal jahat seperti itu karena kami merasa dirugikan dalam hal pendapatan kami. Para penumpang yang larinya ke ojek online, kami kan juga butuh uang untuk menafkahi anak dan istri kami dirumah".
Tetapi saat ini banyak juga para pengemudi ojek pengkolan mulai mendaftarkan diri sebagai pengemudi ojek online. Karena melihat pemasukannya yang lumayan besar dan bisa membiaya kebutuhsn-kebutuhannya. Namun, ada juga yang tidak dapat mendaftar sebagai pengemudi ojek online karena tidak memnuhi syarat. Dan juga tetap saja masi ada yang bertahan menjadi ojek pengkolan.
Pengemudi ojek online juga banyak yang berasal dari kalangan mahasiswa sebagai pemasukan sampingannya." Kalo menurut saya.. mending waktu luang ketika sedang tidak kuliah saya gunakan untuk cari duit, ketimbang menghabiskan waktu pergi nongkrong dengan teman dan menghambur- hamburkan uang, ngeliat juga pengeluaran perkuliahan saya yang semakin tinggi ".
Melihat manfaat dan kegunaan Transportasi Online pada masa kini, banyak juga orang yang terbantu untuk mendapatkan pekerjaan sampingan tetapi juga ada sisi negatif munculnya Transporatsi Online tersebut bagi beberapa masyarakat.
