Mohon tunggu...
Vania Devi
Vania Devi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Back To Village Universitas Jember 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN 43 UNEJ Ciptakan Buku Pintar Digital sebagai Inovasi Pembelajaran Berkonsep Edutaiment

9 Agustus 2020   13:59 Diperbarui: 9 Agustus 2020   14:21 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semenjak adanya COVID-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia yang berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makariem pada tanggal 9 Maret 2020 di Jakarta yang mengharuskan meniadakan proses belajar mengajar untuk sementara, termasuk 27 lembaga pendidikan yang ada di kecamatan Mojosari.

Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya menahan penyebaran pendemi COVID-19 di seluruh dunia berdampak pada  ratusan bahkan ribuan pelajar di wilayah kecamatan mojosari. Gangguan dalam proses belajar langsung antara siswa dan guru dan pembatalan penilaian belajar berdampak pada psikologis anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan murid. Beban itu merupakan tanggung jawab semua elemen pendidikan termasuk orang tua. Orang tua berperan penting dalam mendampingi dan memfasilitasi kelangsungan pendidikan dengan memanfaatkan teknologi guna melakukan pembelajaran jarak jauh.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, hampir semua orangtua di Indonesia pada saat ini, memiliki tanggung jawab mendampingi anak belajar dari rumah. Banyak orang tua mengakui bahwa menjelaskan berbagai mata pelajaran dan menemani anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah tidak semudah yang dibayangkan. Kerja keras para guru dan dosen selama ini sungguh patut diapresiasi. Di tengah pembatasan sosial akibat wabah COVID-19, kita harus tetap semangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi COVID-19.

Dalam peningkatan inovasi pembelajaran pada anak pada saat COVID-19 penulis menciptakan buku pintar digital sebagai media peningkatan minat literasi baca dan digital pada anak. Penulis memanfaatkan aplikasi sederhana Power Point sebagai media Buku Pintar Digital. Dalam Buku Pintar Digital berisi cerita dan kuis ringan untuk melatih anak menganalisis permasalahan. Materi-materi yang ada di dalam Buku Pintar Digital pun sangat mudah diakses melalui internet.

Buku Pintar Digital ini berkonsep edutaiment. Kata edutainment itu sendiri berasal dari perpaduan atau gabungan kata education dan entertainment. Education itu sendiri memiliki arti pendidikan, sedangkan entertainment memiliki arti hiburan. Konsep metode edutainment adalah pentingnya keterampilan pemecahan masalah untuk mengembangkan kreativitas pendidikan. 

Melalui metode edutainment proses belajar mengajar dikemas dengan baik agar tidak menjadi sebuah proses yang membosankan atau bahkan menyengsarakan anak. Metode ini adalah metode yang mendesain kegiatan belajar mengajar, sehingga begitu menghibur dan menjadikan siswa kreatif dan nyaman pada saat belajar. Dengan metode ini orang tua diharapkan akan mampu menciptakan interaksi yang baik dengan anak, sehingga mereka akan merasa dihargai dan dilibatkan saat pembelajaran berlangsung.

Sasaran program saya bukan hanya pada anak, tetapi kepada orang tua anak. Karena keberhasilan program ini sangat membutuhkan peran dari orang tua, agar dapat meningkatkan literasi baca sebagai kebiasaan hidup dan memberikan kesadaran sosial dan refleksi kritis dalam masyarakat atas informasi dan pengetahuan yang diperoleh masyarakat Indonesia dengan literasi digital.

Dengan program dan metode sederhana yang saya jalankan bertujuan agar menarik minat anak untuk membaca, mendengarkan dan menganalisis suatu permasalahan. Dan manfaat dari program ini akan benar-benar dirasakan oleh anak dan orang tua. Selain itu diharapkan juga dengan diadakannya kegiatan program "Inovasi Buku Pintar Digital Sebagai Media Peningkatan Minat Literasi Baca Dan Digital Pada Anak" melalui KKN (Back To Village) ini, akan semakin meningkatkan eksistensi Universitas Jember.

(Vania Devi Novitasari/KKN43/DPL: drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M. DSc)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun