Mohon tunggu...
Validita Berlian Salsabilla
Validita Berlian Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi dan Cyber Crime di Indonesia

24 Juni 2022   21:03 Diperbarui: 24 Juni 2022   21:04 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi memberikan imbas yang besar di berbagai belahan dunia. Globalisasi berkembang dengan pesat hingga tak memiliki batas. Dengan hal ini, globalisasi memiliki peran penting bagi peradaban manusia. Menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah proses terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antara masyarakat yang ada di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.

Dewasa isi, globalisasi telah banyak mengubah maupun mengembangkan beberapa bidang. Bisa kita lihat dari bidang ekonomi, sosial dan budaya, pendidikan, maupun teknologi. Kali ini kita akan membahas imbas globalisasi pada bidang teknologi sekaligus bidang sosial. Dampak positif yang bisa kita dapat dari bidang teknologi yakni perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi yang begitu pesat seakan menghapus adanya ruang dan waktu di dunia. Kita juga bisa melihat keadaan orang lain hanya melalui layar ponsel, tanpa harus bertemu dengan orang tersebut. Apa hanya gambar saja yang kita lihat? Tentu tidak. Telepon pintar juga dapat mengeluarkan suara. Mungkin beberapa tahun mendatang akan semakin banyak fitur yang ada. Kemudian kita akan mulai membahas dampak negatif dari globalisasi. Bagaimana cara kita memanfaatkan globalisasi sehingga bisa memberikan dampak kepada diri kita sendiri maupun orang lain. Jika kita memanfaatkannya dengan baik, tentunya akan dihasilkan dampak positif pula, begitu juga sebaliknya. Bagaimana jika kita menyalahgunakan globalisasi untuk hal buruk? Tentunya hoax, peretasan, pencurian data, bahkan pembunuhan bisa terjadi akibat globalisasi. 

Cyber crime adalah salah satu bentuk dari kejahatan masa kini yang mendapat perhatian luas di dunia internasional (Arief, 2006). Teknologi informasi sangat penting dan dibutuhkan di era ini. Informasi yang sekarang dapat berkembang dengan cepat dan luas dinilai sangat membantu bagi banyak orang. Mau tidak mau, segala lapisan masyarakat harus terlibat dalam kemajuan teknologi agar tidak tertinggal. Internet sebagai salah satu penunjang kemajuan teknologi pun menawarkan berbagai jenis platform yang bisa digunakan bagi penggunanya. Informasi mengenai individu biasanya dikelola oleh pemerintah atau swasta, namun akibat munculnya era komputer menciptakan ancaman privasi bagi individu atas kebocoran informasi maupun identitas individu tersebut (Marret, 2002).

Akibat kebocoran data pribadi tersebut, tercipta lah penyalahgunaan data pribadi. Penyalahgunaan data pribadi juga ditemukan di Indonesia. Bahkan selama pandemi COVID-19, cyber crime di Indonesia naik empat kali lipat. Ini juga didukung dengan adanya pandemi yang membatasi mobilitas manusia sehingga masyarakat bisa berhadapan dengan ponsel maupun alat elektronik mereka selama 24 jam. Salah satu penyebabnya juga terlihat semenjak pemerintah mengikuti perkembangan teknologi yakni dengan program e-KTP. Perekaman data pribadi tidak hanya dilakukan untuk membuat e-KTP, tetapi juga dalam verifikasi data di media sosial maupun aplikasi belanja online. Sering tersiar berita  bahwa terjadi kebocoran data di Indonesia, terutama data pribadi yang tersimpan di aplikasi belanja online. Biasanya data pribadi seseorang diperjual-belikan secara ilegal. Data pribadi seseorang bisa disalahgunakan untuk identitas palsu penipu berkedok pinjaman online. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun