"James Bond" Versi Wanita

Seorang agen mata-mata merupakan pekerjaan yang banyak sekali di adaptasi menjadi sebuah film laga atau action. Agen mata-mata biasanya di perankan oleh laki-laki yang rupawan dan berbadan bagus serta akan dibuat se menarik mungkin agar terlihat keren dan kuat dalam filmnya tersebut. 

Seorang agen mata-mata akan menjalani misi yang sangat berbahaya dan mengancam nyawanya, ia harus dapat selalu menjaga identitas dirinya dalam setiap misinya agar tidak terdeteksi oleh musuhnya. 

Banyak sekali adegan-adegan perkelahian dan baku tempak terjadi dalam setiap misinya sehingga membuat seorang agen mata-mata harus memiliki pengalaman dan latihan yang lama sebelum akhirnya terjun ke lapangan.

Namun apa yang terjadi jika seorang agen mata-mata tersebut merupakan seorang wanita yang seharusnya bertugas di balik komputer untuk membantu rekan nya di lapangan?.

Susan Cooper yang diperankan oleh Melisa McCarthy merupakan asisten dari seorang agen mata-mata rahasia CIA yaitu Bradley Fine yang diperankan oleh Jude Law. Susan bertugas untuk membantu Bradley pada setiap misi yang ia jalankan dengan selalu berkomunikasi dan memberikan informasi serta peringatan saat ada bahaya. 

Malangnya, suatu hari Bradley terbunuh dalam misinya saat sedang berkomunikasi dengan Susan dan membuat dirinya sangat sedih karena diam-diam, Susan jauth cinta kepada Bradley sehingga membuat dirinya merasa ingin berbuat lebih banyak dari sekedar menjadi pembantu agen dibelakang computer.

Susan akhirnya memtutuskan untuk mengantikan Bradley dan meneruskan misinya gagal serta berencana untuk membalas dendam kepada penjahat yang membunuh rekan nya tersebut. 

Sang atasan menyetujui permintaan tersebut karna CIA juga sedang membutuh kana gen yang sama sekali belum diketahui identitas nya, tubuh Susan yang berbadan gempal dan terlihat seperti wanita paruh baya membuat Susan susah dikenali identitasnya oleh para penjahat, namun salah satu agen CIA tidak setuju karena ia merasa terhina jika misi tersebut diambil oleh seorang wanita yang kelebihan berat badan dan lebih cocok untuk menjadi seorang penjaga kantin dari pada menjadi agen rahasia. 

Susan tidak takut dan tetap menjalankan misi tersebut dengan penuh semangat namun juga penuh dengan ketakutan, namun ia selalu percaya bahwa dirinya dapat menjalankan misi tersebut dengan baik.

Petualangan Susan menjadi sangat seru karna ia harus berurusan penjahat yang akan melakukan transaksi nuklir dan mencegah nya, banyak sekali adegan-adegan konyol yang akan mengocok perut karna tingkah laku Susan melawan para penjahat dan meloloskan diri dari beberapa situasi berbahaya. 

Namun semua rintangan tersebut dapat Susan lalui bermodal kan kepintarannya dan keberanian yang dapat dibilang sangat nekat. Meskipun penuh dengan humoryang sangat kocak, namun adegan action ditampilkan secara serius.