Disusun oleh: Uut Wulandari
Mata Kuliah: Geografi Ekonomi (DKKG312)
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, M.Si.
Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Geografi Banjarmasin, 2025.
Banjarmasin dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" yang denyut kehidupannya bertumpu pada aliran air. Salah satu kawasan yang mencerminkan eratnya hubungan masyarakat dengan sungai adalah Kelurahan Teluk Tiram di Kecamatan Banjarmasin Barat. Dikelilingi oleh Sungai Martapura di beberapa sisinya, kawasan ini bukan hanya menyuguhkan panorama khas pesisir sungai, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kondisi geografis membentuk pola hidup, interaksi sosial, dan terutama aktivitas ekonomi masyarakatnya.
Hasil kajian melalui penyebaran kuesioner kepada warga menunjukkan bahwa sektor perdagangan menjadi tulang punggung perekonomian Teluk Tiram. Seluruh responden (100%) menyatakan usaha dagang sebagai mata pencaharian utamaÂ
Sementara sektor pertanian, jasa, maupun industri rumah tangga tidak dominan. Jenis usaha yang digeluti cukup beragam, mulai dari toko es sirup, toko pulsa, toko pentol, toko karpet, toko buah, toko sembako, hingga toko kue tradisional. Usaha-usaha tersebut masih berskala mikro dan sebagian besar dijalankan secara kekeluargaan, dengan proporsi yang sama antara dikelola sendiri maupun bersama keluarga.
Dari segi pemasaran, pola yang digunakan masyarakat masih sederhana karena seluruh pedagang hanya mengandalkan warung atau toko sebagai sarana menjual produk.Â