Mohon tunggu...
Uun Hikma
Uun Hikma Mohon Tunggu... Arsitek - pwk

PWK Unej

Selanjutnya

Tutup

Money

Contoh Permintaan Dapat Meningkatkan Ekonomi Wilayah

21 September 2019   18:42 Diperbarui: 24 September 2019   08:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi komoditas dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam jangka waktu tertentu dan perekonomian di suatu wilayah akan tumbuh dengan adanya permintaan yang meningkat, tergantung seberapa banyak permintaan yang membutuhkan barang tersebut. Sebaliknya wilayah tidak akan mengalami pertumbuhan jika dalam suatu wilayah tersebut tidak adanya permintaan akibatnya wilayah tersebut akan mengalami pertumbuhan yang sulit.

Tingkat permintaan dapat dilihat dari beberapa aspek seperti, kualitas barang, harga barang dan fungsi suatu barang. Ada berbagai macam konsumen mengonsumsi barang dari sudut pandang berbeda seperi ada konsumen yang memilih barang melihat dari segi harga tanpa melihat kualitas, ada pula orang yang melihat dari segi kualitas tanpa melihat harga, dan melihat fungsi barang tanpa melihat harga dan kualitas. 

Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat proses pertambahan pengeluaran di wilayah sehingga perkembangan wilayah semakin baik.


Ekspor merupakan proses penyaluran barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain.  Kegiatan ekspor memiliki resiko lebih rendah dengan modal lebih kecil dan lebih mudah penyalurannya. 

Namun yang menjadi masalah di Indonesia contoh kecil terutama pada generasi milenial lebih memilih produk import dibandingkan produk lokal, terutama pada fashion hal ini terjadi karena adanya perkembangan trend. Akibatnya produk lokal mengalami penurunan permintaan, oleh karna itu perlu mencitai produk-produk lokal dengan lebih mengutamakan produk lokal dibanding produk import. 

Hal ini susah untuk dilakukan karena hal tersebut merupakan hak masing-masing individu tergantung dari kesadaran diri masing-masing individu. Hal ini menjadi problema bangsa bagaimana perekonomian Indonesia mau berkembang sedangkan peminat produk lokal dalam negeri kurang, sehingga sebagian besar peroduk lokal mustahil bila akan di ekspor ke luar negeri.

Namun tidak semua produk Indonesia mustahil untuk di ekspor, dari segi komoditas lainnya, contohnya seperti Indo Mie atau Mie Instan yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1969, Mie Instan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang sudah menjadi bahan pokok di Indonesia, karena Indomie di Indonesia merupakan makanan instan yang menjadi peminat dari banyak kalangan terutama bagi pelajar yang masih melanjutkan studi karena praktis mengsajikannya, harganya yang terjangkau, awet dan terdapat bebagai farian rasa. 

IndoMie ini sudah mendapatkan banyak pengargaan berarti dalam arti lain sudah diakui dan didukung oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat Indonesia saja melainkan juga diakui di berbagai negara, Indo Mie di Indonesia sangat tinggi permintaannya sehingga Indo Mie sudah  dapat di produksi dari berbagai negara luar sebanyak 60 seperti Asia, Amerika, Eropa bahkan Timur Tengah. Dari total pendapatan sebesar Rp29,47 triliun pada periode Januari-September 2018, sekitar Rp19,3 triliun di antaranya berasal dari penjualan produk mi instan atau 65,47%.


Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan ekspor produk mi instan mencapai 121.988.025 kilogram (kg) per November 2018 atau senilai US$190,04 juta. Volumenya meningkat jauh di atas realisasi ekspor sepanjang 2017 yang sebanyak 108.026.392 kg, yang bernilai US$180,94 juta. Dengan berkembang luasnya produk dapat meningkatkan perekonomian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun