Saat ini dunia Pendidikan Indonesia sedang berada dibawah standar, dikarenakan terjadinya wabah covid-19. Covid-19 sangat menganggu Pendidikan di Indonesia, karena sekolah di Indonesia selama 2 tahun off dalam pembelajaran di sekolah, tetapi melakukan pembelajaran online (daring) yang dapat dilakukan dimana saja. Sehingga pemerintah mempunyai upaya untuk melakukan pembentukan kampus merdeka, bagian dari kampus merdeka salah satunya adalah kampus mengajar. Kampus mengajar bergerak dibidang Pendidikan yang di khususkan pada sekolah-sekolah yang masih tertinggal, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.
Kegiatan ini dilakukan pada saat saya mengikuti program kampus mengajar 3 yang di terjunkan oleh kemendikbud pada tanggal 9 Febuari 2022. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa mahasiswa dari beberapa Univerisitas. DPL yang bertugas dalam program ini ialah Bapak Takwim Azami, S. H., M. Kn. Dari Universitas Wahid Hasyim. Di SD Negeri 2 Karangwuni saya bertugas bersama rekan saya Aghitsna Kholifia Fara Diba dari Universitas Negeri Semarang, Hamzah Nurhasan dari Universita Negeri Semarang, Anissa Fitri Ramadhanti dari Universitas Negeri Semarang, dan Dinda Fitriyani dari Universitas Sebelas Maret.
 Kampus mengajar ini diselenggarakan sebagai respon untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada SD Negeri 2 Karangwuni. Hambatan itu adalah kurangnya literasi dan numerasi. Melalui program ini saya mengabdikan diri sebagai relawan Pendidikan yang bergiat pada kegiatan peningkatan literasi dan numerasi, kegiatannya seperti kunjungan perpustakaan, menggiatkan literasi sebelum KBM, membantu giat baca pada siswa-siswi, dan melakukan pembelajaran numerasi dengan menggunakan metode-metode yang mudah di pahami siswa. Dengan kegiatan tersebut saya berharap bahwa setelah ini terdapat peningkatan literasi dan numerasi pada siswa siswi SDN 2 Karangwuni.
Uud Aisyah, Mahasiswa KM3 SDN 2 Karangwuni bertutur bahwa " peningkatan literasi dan numerasi yang digiatkan akan dilanjutkan sebagai program unggulan SD tersebut. Setelah Program ini berakhir, ternyata banyak sekali siswa yang menjadi aktif berliterasi dan memahami konsep literasi yang dicanangkan pada program kerja saya."Â
Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan literasi dan numerasi yang dilakukan oleh tim Kampus Mengajar  angkatan 3 ini dimulai dari penyediaan sarana sampai pelaksanaan . Pelaksanaan dimulai dari bulan febuari Sampai berakhir di bulan juni.
Tidak kalah penting numerasi juga sangat penting untuk individu,untuk membangun penalaran rasional dalam kehidupan sehari-hari. Literasi dan numerisasi sangatlah penting untuk kehidupan apalagi dipelajari dari usia dini. Keterampilan ini mampu membantu seseorang untuk mendapatkan kemampuan dasar.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari SDN 2 karangwuni, baik dari bapak/ibu guru atau siswa sisiwi di sekolah tersebut. Mereka sangat terbantu oleh adanya program kampus mengajar 3 ini. Karena di sekolah tersebut kemampuan literasi dan numerasinya masih tegolong rendah. Masi banyak siswa yang belum lacar membaca, menulis, dan berhitung. Saya bersama tim membuat kreasi baru untuk di sampaikan kepada siswa baik dalam literasi maupun numerasi, sehingga siswa lebih mudah menangkap materi yang di sampaikan.
selain itu kegiatan yang kami lakukan selama mengabdi di sekolah tersebut adalah penataan ulang buku-buku dan juga alat-alat penunjang pembelajaran di perpustakaan "Mutiara ilmu" SDN 2 Karangwuni. Kegiatan tersebut dilakukan agar siswa dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Dan juga siswa dapat melakukan kegiatan lierasi ataupun yang lain untuk menunjang keberhasilan dalam pembelajaran di perpustakaan. Karena sebelum adanya program kampus mengajar 3 ini perpustakaan di sekolah tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.
