Mohon tunggu...
utie adnu
utie adnu Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

freelance dan mom blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Max Fashion Hadiahkan 1000 Pakaian untuk SOS Children's Village

20 Desember 2019   22:42 Diperbarui: 20 Desember 2019   23:10 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mr, Rajesh Kulkarni, Gregor Hadi Nitihardjo dan Widi Mulia

Beberapa bulan lalu saya pernah dengan beberapa teman blogger berkunjung ke SOS children's Village di daerah Cibubur Jakarta. Pepohonan yang rindang, tanah lapang dengan rumput hijau, lingkungan yang bersih serta kicau burung bersahutan. Bisa kita jumpai disana, Asri memang layaknya sebuah desa yang akan membuat betah jika berlama-lama disana.

SOS Children's Villages merupakan organisasi sosial nirlaba non-pemerintah dari Austria yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan kebutuhan bagi anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua mereka, yaitu kebutuhan keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang.

Fungsi rumah disana  ini hampir serupa dengan panti asuhan. Namun 'kemasannya' jelas berbeda. Rumah  ini memiliki konsep pengasuhan berbasis keluarga. Tak seperti panti asuhan yang dalam satu bangunan terdapat banyak anak, di sini anak tinggal dalam 15 rumah. Semua rumah memiliki bentuk dan luas yang sama. Rumah yang cukup luas itu terdiri dari empat kamar tidur, dua kamar mandi, dua WC, ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan yang bergabung tanpa sekat, juga dapur dan halaman belakang.

Fasilitasnya pun lengkap. Ada tempat tidur, meja makan, kipas angin, televisi, kulkas, bahkan komputer. Semua fasilitas di setiap rumah pun sama. Tak ada yang berbeda. 

Di rumah itu anak-anak tinggal bersama seorang ibu asuhnya. Biasanya jumlah anak pada tiap rumah sekitar 6 hingga 8 orang. Tapi ada juga yang 9 atau 10 orang, tergantung kemampuan sang ibu asuh yang merawatnya. 

Jumlah seluruh anak di rumah aman di kompleks SOS village ini mencapai 143 orang. Meski berasal dari latar belakang dan keluarga yang berbeda, mereka tampak begitu harmonis dalam menjalani hubungan sebagai 'keluarga' di bawah satu atap. 

Terlihat jelas bagaimana kasih sayang sang ibu terpancar ketika menyiapkan segala kebutuhan anak sebelum berangkat sekolah, menyiapkan bekal, sampai menyambut mereka pulang ke rumah dari sekolah.

Nah kemarin pada tanggal 17 Desember 2019 perwakilan dari Ibu asrama yaitu ibu Ayu dan Ibu Christine serta Direktur Nasional SOS Children's Village, Gregor Hadi Nitihardjo dan beberapa anak-anak datang berkunjung ke Max Fashion  di Mall Central Park Jakarta.

Max Fashion mendonasikan 1000 pakaian  untuk anak-anak binaan SOS Children's Villages Indonesia seluruh pelosok Tanah Air. Donasi pakaian ini menjadi kegiatan dalam kampanye bertajuk #DonateForLove. Lewat program ini, kedua pihak bersumbangsih untuk memenuhi kebutuhan sandang kepada ribuan anak binaan yang ada di Children's Village. Acara #DonateFor Love ini dihadiri juga oleh

  • Widi Mulia, artis dan penyanyi
  • Mr. Rajesh Kulkarni selaku Country Manager of Landmark Indonesia

Menurt Mr Rajesh setiap tahunnya di Landmark Grup melakukan gerakan sosial kepada komunitas nah tahun ini kami memberikan 1000 pakaian untuk sos children's village. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di 5 gerai yang berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya dari tanggal 22 Desember 2019 -- 4 Januari 2020.  Hal ini juga sebagai momentum yang tepat dalam menyambut hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019.

dokpri
dokpri
Sedangkan Widi Mulia yang menjadi campaigner dalam aksi ini sangat menyambut baik gerakan sosial ini sebagai bentuk dukungan juga bagi para ibu asuh. Katanya dia pernah beberapa kali datang ke SOS children's village dan juga melihat langsung kehidupan keluarga SOS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun