Mohon tunggu...
Uspuriah
Uspuriah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : USPURIAH Kelas : 03PPKE002. Reg. c ( V.441) Prodi : FKIP ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Perguruan tinggi : Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perubahan Kehidupan Akibat Pandemi Virus Corona

28 Oktober 2020   15:47 Diperbarui: 28 Oktober 2020   15:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Pada sekarang ini sering yang bermuculan virus covid-19 semacam di larang keluar rumah atau kemana pun semuanya dintutup. Namun halnya dengan lockdown memang banyak mengundang perubahan pada mayoritas warga diberbagai Semua minta bahwasanya lockdown adalah cara paling benar untuk memutuskan rantai virus ini nyatanya dengan  di adakanya lockdown saat ini membuat semua orang berada di rumah dari bekerja, maupun sekolah untuk memutuskan penyebaran covid-19 namun hingga membuat per ekonomian seluruh dunia menurun drastis apalagi di Indonesia tingkat penurunan ekonomi yang sangat turun drastis dengan di adakanya lockdown membuat semua masyarakat menjadi pengurangan jumlah karyawan atau pekerja yang di rumahkan karna dampak lockdown saat ini lah yang membuat semua di tutup.

Namun apalah daya itu sudah menjadi keputusan yang sangat baik menurutnya untuk mencegah virus saat ini di jaman kita dahulu bahwa ya anak anak tidak boleh memegang hp karna takut radiasi mata tapi karna di adakanya lockdown semua sekolah di tutup bukan hanya sekolah saja semuanya pun di tutup.

Tapi banyak pelajaran dari lockdown ini ibu ibu atau orang tua menjadi paham untuk mengajarkan anaknya sendiri dari belajarnya di rumah atau sistem online sekarang ini dulu banyak orang tua yang komplain karna anaknya di omelin sama gurunya sekarang banyak sekali orang tua yang mengeluh dan merasakan karna tidak kuat jika belajar online karna sekolah yang ditutup.

Lebih terbatas lagi orang yang saat ini di rumahkan karna pengurangan karyawan yang membuat orang tua melakukan hal yang berpikir pendek untuk seperti halnya mencuri untuk makan sehari hari atau bisa juga untuk membelikan anaknya handphone untuk belajar online ini semua anak di paksa mau tidak mau harus mempunyai handphone untuk belajar di rumah tetapi ada juga anak yang memegang handphone malah di pakai untuk main game di situ mirisnya.

Dan lebih mirisnya lagi mahasiswa yang di rumahkan di paksa untuk belajar otodidak untuk mengerti sendiri dalam pembelajaran apalah daya yang berjuang kuliah sambil kerja harus pintar membagi waktu dan menyempatkan untuk pembelajaran yang sangat tepat waktu pengumpulan tugasnya dari pihak kampus pun tidak ada peringanan untuk bayar kuliah dapat potongan atau apapun tapi tidak hanya mahasiswa nya saja yang merasa kerepotan dengan belajar di rumah ini pastinya semuanya termasuk dosen yang selalu menyempatkan waktu untuk membuat materi untuk mahasiswa nya.

Sudah hampir satu tahun kita berperang dengan berbagai polemik yang bermunculan karena adanya maslah virus ini, hingga kini negara negara dunia saling berlomba untuk mencari vaksin atau cara penanganan yang terbaik untuk menghadapi masalah ini,  Di sisi lainya menjelaskan banyak yang menolak lockdown karna banyak sekali menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan warga dan masyarakat dengan adanya lockdown sekarang ini faktor yang sangat yang bersangkut paut dengan rutinitas serta pendapatan masyarakat sehari harinya.

Seperti halnya Wisata menyarankan Ketika jika satu negara yang tidak di lakukan ya lockdown, sebab orang dari negara lainnya di larang untuk masuk ke negara lainnya untuk mencgahnya penyebaran virus Corona. Tidak hanya turis mancanegarapun namun juga berlaku untuk tidak berpergian ketempat ramai dan keacara wisata dan tidak berkumpul lebih dari 5 orang untuk mencegah peningkatnya virus sekarang ini.

Dan juga pemerintahan sudah memberitahukan untuk tidak berkumpul dari 5 orang. Selama larangan untuk tidak kumpul ini di berlakukan . Kegiatan yang di perketat di tingkatkan untuk kedisplinan warga untuk lebih menaatinya aturang lockdown sekarang ini.

Dengan demikian juga pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak atau kesehatan daya tubuh, oleh sebab itu orang berlomba lomba untuk berolahraga mulai dari bersepeda, berlari dan olahraga lainya.

tersebut kini sangat ramai di gandrungi oleh masyarakat dari anak kecil maupun orang dewasa.
Mungkin dengan adanya olahraga diluar lingkungan membuat salah satu untuk mencapai tujuan selama tidak berkumpul untuk olahraga di luar rumah, apalagi nyatanya virus ini tidak tahan dengan panas matahari dan bisa juga membuat kita tidak suntuk berada di dalam rumah.

Olahraga lah salah satunya cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi anjuran untuk tidak melakukan dengan intensitas berat sangat harus di perhatikan karena tim komunikasi gugus tugas pencepatan penanganan covid-19 jenis olahraga WHO adalah yang ringan hingga sedang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun