Mohon tunggu...
Us miyati
Us miyati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Mahasiswa akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rimpu sebagai Hijab Khas Bima

12 Desember 2019   13:58 Diperbarui: 12 Desember 2019   14:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbicara tentang budaya, ada satu budaya yang unik dan hanya dimilik oleh masyarakat Bima yaitu budaya Rimppu. Rimpu adalah salah satu budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat yang sangat unik dan khas, bahkan budaya ini hanya ada satu di indonesia yaitu di Bima. Budaya yang ada di Indonesia tidak ada yang menyerupai budaya rimpu ini. 

Rimpu ialah cara berpakaian masyarakat Bima yang sangat unik, rimpu digunakan dengan cara melingkarkan sarung pada kepala sehingga yang terlihat hanya wajah dan telapak tangan. Rimpu ada dan berkembang sejak masyarakat Bima mulai mengenal agama Islam.

Kaum Hawa di Bima pada zaman dulu biasanya menggunakan rimpu untuk menutup aurat sebagaimana ajaran agama Islam yang mewajibkan setiap perempuan yang sudah memasuki masa pubertas wajib menurut auratnya. 

Jenis rimpu ada dua yaitu rimpu mpida dan rimpu ncolo. Rimpu mpida digunakan oleh perempuan yang sudah berumah tangga dan yang kelihatan hanya matanya saja, sedangkan rimpu yang memperlihatkan seluruh wajah penggunanya yaitu rimpu colo. 

Kain sarung yang digunakan ialah kain tenun khas Bima yang tenun manual, biasanya sarung yang digunakan adalah sarung(tembe) nggoli. Rimpu sebagai kearifan lokal khas Bima haruslah dipertahankan, rimpu mengajarkan pada kita semua terutama kita sebagai perempuan betapa pentingnya menutup aurat yang baik dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun