Kualitas kepemimpinan Anies Baswedan rasanya sangat disayangkan jika ybs sekedar untuk memimpin Jakarta.
Bukan bermaksud untuk memuji Anies Baswedan, tapi untuk menyodorkan sosok yang sangat dibutuhkan saat ini untuk memimpin Indonesia kedepan (2024).
Anies Baswedan adalah sosok yang tidak punya beban" sejarah" masa lalu dan disaat yang bersamaan mampu membawa para pemangku kepentingan untuk duduk bersama dan bersedia saling mencari titik temu dalam menghadapi persoalan-persoalan.
Memang tidak bisa memuaskan banyak pihak, tapi minimal ada " plat form " yang disepakati bersama dalam menghadapi persoalan-persoalan.
Anies Baswedan bukan sosok yang anti kritik dan disaat yang bersamaan mau mendengar masukan dari berbagai sumber.
Dan yang utama adalah" aturan main" sebagai bentuk kesepakatan bersama jadi acuan dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Jakarta yang sedemikian kompleks permasalahannya berhasil diurai satu demi satu untuk kemudian diselesaikan secara terstruktur sistematis dan massive.
Akibatnya permasalahan yang sedemikian kompleks dan rumit dan banyak berhasil diselesaikan secara bertahap bersinergi dengan melibatkan banyak pihak yang terkait.
Contoh sederhana keberhasilan Anies Baswedan dalam menghadapi persoalan-persoalan" banjir" yang bersumber dari hulu, dari Jakarta itu sendiri dan dari pantai.. berhasil" dipetakan " akar permasalahannya dan untuk selanjutnya diselesaikan.
Diantaranya lewat gerakan bikin drainase vertikal/ sumur resapan agar sebanyak mungkin air terserap kedalam tanah.
Demikian juga dengan pengerukan sungai gorong gorong danau dan situ di Jakarta sehingga kemampuan untuk menampung air meningkat dan tanah dari hasil pengerukan tersebut bisa dimanfaatkan untuk proyek" reklamasi" yang peruntukkan kedepannya dari hasil reklamasi tersebut sebanyak mungkin untuk kepentingan publik.