Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Subianto dan Ketahanan Pangan

4 Agustus 2020   16:15 Diperbarui: 4 Agustus 2020   16:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau kemudian Bapak Presiden Jokowi menunjuk Prabowo Subianto sebagai pihak yang diberi tugas untuk memimpin dan mengkoordinasikan soal ketahanan pangan, maka hal tersebut bukan berarti bahwa Kementerian Pertanian gagal menjalankan tugasnya.

Hal tersebut merupakan bukti bahwa soal ketahanan pangan bukan soal tehnis semata, terkhusus soal tehnis bercocok tanam.

Banyak variabel yang harus diperhatikan terkait ketahanan pangan, mulai dari soal ketersediaan lahan, ketersediaan air, ketersediaan infrastruktur yang mendukung Lahan Pangan tersebut, kegiatan yang terkait dengan bercocok tanam, hingga paska panen.

Katakanlah produksi melimpah,lalu penyimpanan hingga pengiriman ke konsumen akhir juga jadi pertimbangan.

Bentuk sederhananya ketika sukses produksi pangan di pedalaman Papua, ketika barang tersebut dibawa ke konsumen di daerah perkotaan Papua apalagi jika dikirim ke luar pulau Papua.. jatuhnya barang tersebut tidak kompetitif karena mahal di biaya transportasi..

Sehingga jika menyangkut Pedalaman Papua, target minimal sebatas untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pedalaman Papua itu sendiri, baru jika transportasi murah karena jalanan sudah terhubung dan bagus bisa dikirim ke kota atau luar Papua.

Intinya adalah bukan saatnya untuk saling menyalahkan terkait kebutuhan import Pangan yang semakin meningkat.

Tapi akan lebih baik bila semua pihak terkhusus instansi pemerintah baik vertikal maupun horizontal untuk bisa saling berkoordinasi dan bersinergi agar ketahanan pangan nasional dan regional bisa tercapai.

Akan lebih baik lagi bisa meningkat menjadi eksportir bahan pangan semisal ubi kayu, gula aren,umbi umbian tropis dsb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun