Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Prabowo Subianto di "Dzolimi"

21 April 2019   10:37 Diperbarui: 21 April 2019   11:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jelas pihak yang mendzolimi Prabowo Subianto punya banyak alasan untuk menyangkal dan disaat yang sama punya "pembenaran"atas terjadinya pendzoliman tersebut.

Pertanyaannya kemudian adalah dengan terjadinya pendzoliman yang terstruktur,sistemik dan massive tersebut kemudian apa yang akan terjadi??.

Jawabnya jelas normative ,kebenaran akan mengalahkan kebatilan,hanya persoalan waktu saja bahwa kebenaran tersebut akan muncul.

Masalahnya banyak pihak yang tidak bisa bersabar akan munculnya kebenaran tersebut dan pihak tersebut sangat banyak.

Akibatnya akan bermunculan beragam kekecewaan dengan beragam manifestasi kekecewaan tersebut.

Sudahkan diantisipasi mengatasi kekecewaan tersebut??jelas upaya kearah itu sedang diusahakan.

Kedatangan utusan khusus pihak petahana menemui Prabowo Subianto bisa jadi sebagai upaya untuk meredam gejolak sosial sekaligus mencari titik temu.

Apakah titik temu tersebut berupa memenangkan kubu 01 ataukah kubu 02 tapi dengan beragam kompensasi yang harus diberikan pihak pemenang,tidak ada yang tahu.

Yang jelas kedua belah pihak harus punya Pijakan yang sama dalam mencapai titik temu tersebut.

Stabilitas politik,stabilitas keamanan,stabilitas ekonomi seharusnya menjadi pijakan bersama kedua belah pihak.

Intinya harus ada "win win solution",apalah artinya kemenangan??bila dimana mana terjadi "kerusuhan/chaos" akibat people power yang sejak awal sudah diprediksi bakalan muncul??.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun