Abad 21 dikenal sebagai abad "fitnah" beragam rekayasa untuk menghasilkan "fakta" asli tapi palsu oleh orang yang ahli dengan mudah bisa dibuat dan disebarkan sesuai kepentingan.
Beragam pembunuhan karakter telah dialami oleh Prabowo Subianto dan hal tersebut telah berlangsung lama.
Secara logika sesuai perhitungan pembuat "fitnah" terhadap Prabowo Subianto seharusnya karier politik Prabowo Subianto sudah habis,ybs cukup habiskan sisa umurnya dengan damai dan tenang.
Ternyata Prabowo Subianto bukan tipe mudah menyerah,beliau maju terus pantang mundur demi sebuah cita cita berbakti pada Nusa dan Bangsa.
Semangat juang yang tinggi inilah mampu menghasilkan energy luar biasa pada diri Prabowo Subianto kemudian memancar menyebar diseluruh pelosok Indonesia bahkan ke manca negara.
Banyak pihak yang dahulunya berhasil termakan fitnah terhadap diri Prabowo Subianto akhirnya menyadari dan berbalik menjadi pendukung dengan militansi tinggi.
Pihak tersebut sangat banyak dan mayoritas akrab dengan medsos,makanya tidak mengherankan bila kemenangan pasangan Prabowo-Sandi diawali di medsos.
Bisa dikatakan bahwa Prabowo Subianto memang "beda" dibanding tokoh lain.
Sebab Prabowo Subianto berhasil bangkit dari beragam fitnah yang mengenainya,Prabowo Subianto berhasil bangkit dari beragam cacian yang mengenainya.
Ibaratnya Prabowo Subianto sudah kebal terhadap beragam fitnah dan cacian tersebut.
Hebatnya lagi Prabowo Subianto lebih memilih memaafkan terhadap mereka yang selama ini melakukan fitnah dan cacian terhadap dirinya.
Prabowo Subianto memilih jalan pengabdian untuk secara bersama,berkolaborasi,berkoordinasi bersinergi membangun Indonesia kearah yang lebih baik.