Rocky Gerung (RG) bisa diibaratkan sebagai koki oposisi,kelemahan/kekurangan penguasa dikumpul,dikemas kemudian dirangkai menjadi kalimat yang pas,pedas,meggigit dan enak didengar bagi kalangan oposan.
Olehnya itu kehadiran RG baik pada acara on air maupun off air selalu dinanti para penggemarnya.terkhusus lewat medsos.
Bisa dikatakan RG lahir dan dibesarkan oleh medsos,karena kritikan RG awalnya menyebar viral lewat medsos,kalau kemudian media arus utama ikutan menampilkan RG bisa jadi karena menjawab tuntutan "pasar".
Saat ini jejak digital kritikan RG dengan mudah bisa dicari di youtube atau medsos lainnya,kecenderungannya semakin dicari dan.ditonton apalagi sejak RG diperiksa polisi atas laporan masyarakat.
Bahwa sikap oposisi Rocky Gerung sangat menguntungkan kubu Prabowo-Sandi memang tidak terbantahkan,masalahnya adalah haruskah RG dibungkam??.
Mungkin lewat penahanan dengan beragam tuduhan RG bisa dibungkam,tapi yang sudah terlanjur meyebar viral di medsos apakah bisa dibungkam??.
RG cuma sekedar koki oposisi,kalau toh RG berhasil dibungkam akan muncul banyak RG yang lainnya dengan beragam gaya dan beragam tampilan.
Membungkam RG dengan beragam cara cuma akan melambungkan RG sebagai pahlawan oposisi,ujung ujungnya kubu Prabowo -Sandi semakin melesat pesat.
Apakah itu yang akan dicari......Memang serba salah menghadapi kecerdikan RG yang selalu beretorika lewat "akal sehat".