Secara resmi Ustadz Abdul Somad (UAS) memang bukan Juru Kampanye(Jurkam) Pasangan Prabowo-Sandi,bahkan dalam setiap ceramahnya jarang bicara politik apalagi dukung mendukung salah satu Capres,terkhusus pasangan  Prabowo-Sandi.
Sebagai seorang ulama UAS murni bicara dakwah dan pendidikan umat,tidak kemana mana tapi ada dimana mana.
Masalahnya UAS sudah "diasosiasikan" sebagai pendukung pasangan Prabowo-Sandi,suka tidak suka  sebab dari jejak digital isyarat yang diomongkan UAS dalam setiap ceramahnya sebelum musim kampanye cenderung kearah PADI.
Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum,apapun penyangkalan yang akan dibuat oleh berbagai pihak terkhusus pihak UAS.
Masalahnya adalah UAS dalam setiap ceramahnya selalu dihadiri banyak orang,bahkan di medsos tidak henti hentinya ceramah UAS selalu ditonton.
Kaitannya dengan pihak PADI adalah keberadaan UAS sangat menguntungkan kubu PADI,tanpa pihak PADI mengeluarkan uang sepeserpun untuk UAS.
Bisa dikatakan saat ini kubu PADI dapat dukungan tak ternilai harganya dari UAS.
Dan orang orang sekaliber UAS yang secara sadar atau tidak sadar menguntungkan kubu PADI banyak.
Pesan moralnya adalah kubu PADI dapat dukungan luar biasa hebat dari arah yang tidak terduga duga oleh siapapun juga termasuk pihak PADI itu sendiri.
