Kepandaian Sandiaga Uno dibidang Pemerintahan dibuktikan ketika ybs menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Bekerja secara terstruktur,sistematis dan massive dengan seoptimal mungkin memberdayakan seluruh jajaran Pemerintahan Jakarta,disaat yang sama melibatkan segenap pemangku kepentingan di Jakarta.
Kesan tidak "one man show"salah satunya diperlihatkan ketika beliau membenahi kawasan pasar Tanah Abang.
Pemangku kepentingan kawasan tanah abang duduk dalam satu ruangan berembuk mencari solusi seoptimal mungkin,dengan resiko seminimal mungkin.
Panitia yang khusus menangani kawasan pasar Tanah Abang dibentuk secara Demokratis,berdasarkan musyawarah dan mufakat pemangku kepentingan,sedang Sandiaga Uno secara periodik mengawasi "progress"dari kepanitiaan tersebut.
Demikian juga dalam membenahi yang lainnya,termasuk good governance,clean governance,memperbaiki laporan hasil audit BPK dsb,semuanya dilakukan secara terorganisir.
Akibat itu semua,pemanfaatan waktu,tenaga dan pikiran Sandiaga Uno berlangsung efektif dan efisien,akibat itu semua disamping punya waktu untuk diri dan keluarganya,juga masih ada sisa untuk urusi yang lain .
Kerja cerdas Sandiaga Uno dalam benahi Jakarta bersama Anies Baswedan beserta jajarannya dan segenap komponen masyarakat bisa dilihat sekarang.
Jelas bagi pihak yang sejak awal "anti pati" sama Sandiaga Uno,selalu saja yang keluar cuma negatifnya saja,pokoknya salah melulu.
Prabowo Subianto beserta mitra koalisinya yang sejak awal peduli untuk Indonesia yang lebih baik,menilai bahwa prestasi Sandiaga Uno tersebut sangat dibutuhkan untuk memperbaiki Indonesia.
Pada titik inilah jiwa pengorbanan Sandiaga Uno untuk Indonesia yang lebih baik diperlihatkan.