Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Berkhilafah (40)

26 Juli 2018   16:12 Diperbarui: 26 Juli 2018   16:35 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kekhawatiran Indonesia bakal cerai berai alias bubar bukanlah hal yang mengada ada,hal tersebut sudah diutarakan dan dilakukan tindakan antisipasi oleh Pemerintahan sebelumnya.

Masalahnya adalah tindakan antisipatif tersebut jarang menyentuh bidang ekonomi,tapi lebih banyak melakukan lewat pendekatan politik,sosial dan keamanan.

Kondisi ekonomi Indonesia yang sangat berat saat ini berpotensi menggangu stabilitas sosial,politik dan keamanan saat ini.

Akan lebih baik bila pemerintah saat ini fokus menangani soal pertahanan,keamanan tapi dengan pendekatan ekonomi dan mediasi.

Ketersediaan pangan/ketercukupan pangan yang terjangkau baik dari sisi harga maupun akses untuk mendapatkan pangan tersebut harus jadi program prioritas.

Lapangan pekerjaan seluas luasnya dengan imbalan sanggup memenuhi kebutuhan SANGAT MINIMAL  Harus segera dibuka.

Pembukaan lahan perkebunan,pertanian,peternakan dengan ujung tombak BUMD(Badan Usaha Milik Daerah),sedang BUMN Pangan beserta Kementerian terkait memberi pendampingan agar BUMD tersebut secara tehnis dan ekonomis bisa berproduksi segera dilakukan.

Intinya adalah dalam kondisi yang sangat sulit saat ini Stabilitas Politik,Stabilitas Ekonomi,Stabilitas sosial,Stabilitas Keamanan HARUS menjadi perhatian utama,apapun caranya.

Para elite politik harus sadar dan menyadari situasi sulit saat ini,agar tidak sekedar bicara memperoleh kekuasaan,tapi juga memikirkan kondisi Indonesia yang sangat sulit terutama kesulitan dibidang ekonomi yang berpotensi merembet dimana mana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun