Yang dilakukan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu pasangan no urut 3 PILKADA Jabar dalam acara debat bisa dikatakan sebagai cara "luar biasa"dalam meraih simpati pemilih.
Ditingkat pemerintahan pusat terjadi polarisasi antara pendukung petahana vs oposisi,sedang  pasangan ASYIK memposisikan diri sebagai pendukung oposisi.
Disaat Elektabilitas pasangan ASYIK terhitung rendah,memang perlu terobosan baru agar mampu menaikkan Elektabilitas.
Minimal dari sisi popularitas ASYIK mampu menarik perhatian dan jadi perbincangan publik akibat cara "luar biasa"yang dilakukannya.
Boleh saja tidak setuju,satu hal yang jelas cara tersebut dipastikan mampu meraih dukungan,minimal dari kelompok yang selama ini bersikap oposisi terhadap pemerintah pusat.
Sampai sejauh mana pasangan ASYIK mampu mengejar ketertinggalan,perlu adanya gebrakan baru lagi untuk bisa mendapatkan dukungan lebih banyak.