Sangat jauh dari kesan radikal,intoleran,ekstrim dsb,penampilan Amin Rais bersahaja,tutur katanya lembut,santun,bersahabat,merangkul,rendah hati,akibatnya siapapun yang mendengar senang,bahkan yang dikritikpun pilih diam daripada melawan.
Amin Rais makin tua makin menjadi jadi,menjadi idola kelompok oposisi.
Bila saat ini muncul wacana agar Masjid dan tempat ibadah lainnya dilarang untuk bicara politik  dengan beragam "embel embel",maka Amin Rais punya pendapat lain.
Umat beragama harus peduli "politik",apa jadinya umat beragama yang punya standar moral yang tinggi,apatis dengan politik???.
Negara akan diisi oleh politisi busuk,yang tidak punya kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Birokrasi pemerintahan sejak level tertinggi hingga terendah akan diisi oleh orang dengan kualitas keagamaan yang rendah.
Pada titik inilah Amin Rais tidak henti hentinya mengajak umat beragama,apapun agamanya,siapapun orangnya,tua muda,kaya miskin dsb untuk peduli politik.
Tujuannya apa???agar orang beragama dengan kualitas moral relatif baik ,mau berjuang,peduli sesama untuk Indonesia yang lebih baik.
Selamat berjuang Amin Rais,Insyaallah menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat,rumah bagi siapapun juga tercapai.