MCA sebagai "ikon"medsos yang sukses menggalang opini di medsos dalam "mengcounter"pemberitaan pihak "pesaing" saat ini lagi jadi pemberitaan karena ditangkap polisi dengan tuduhan menyebarkan kebencian dan hoax.
Sebelumnya pihak yang mengaku sebagai anggota atau apapun istilahnya mengatakan bahwa MCA adalah termasuk organisasi medsos tanpa bentuk (OTB).
Tidak ada struktur organisasi,tidak punya sumber pendanaan,tapi punya kesamaan "visi" yaitu sebagai "pembela"pihak muslim di medsos dalam menggalang "opini",sekaligus "mengcounter"pemberitaan yang sifatnya memojokkan umat islam.
Karena membawa bawa istilah "muslim"jelas MCA dalam membuat pemberitaan dilandasi nilai nilai islam,tidak boleh menyebarkan fitnah,tidak boleh menyebarkan hoax,idealnya selalu menyampaikan salam damai sejahtera bagi sesama.
Kalau kemudian ada pengurus MCA yang ditangkap polisi dengan tuduhan menyebarkan kebencian dan hoax sekaligus punya rekening tabungan yang patut diduga berperan sebagai sumber pendanaan,maka muncul pertanyaan??
Yang ditangkap ini MCA beneran atau MCA Kawe Kawean atau MCA sebelah ,yaitu Mukidi Cebong Army yang konon katanya punya IQ 200 sekolam.