Sudrajat adalah representasi kelompok Aksi Bela Islam berjilid jilid lepas mau atau tidak mau, suka atau tidak suka. Ketidakpuasan kelompok ABI pada pemerintah pusat akan dilampiaskan dengan memperjuangkan agar Sudrajat bisa menang dalam Pilgub Jabar.
Anehnya lagi adalah medan tempurnya di JaBar tapi pertarungan "medsos"justru mengambil setting Jakarta, Anies Baswedan jadi sasaran kampanye /kampanye negatif bagi pendukung Sudrajat maupun penentang Sudrajat. Mereka yang membela Anies Baswedan di "medsos"akan mendukung Sudrajat dalam Pilgub Jabar.
Sebaliknya mereka yang menentang Anies Baswedan suaranya akan terpecah mendukung banyak pasangan. Sudrajat sebagai representasi politik identitas berhadapan dengan Deddy Mizwar sebagai representasi tokoh populer.
Bila kecenderungan tersebut terus berlangsung, dimana Elektabilitas Sudrajat pelan tapi pasti merangkak naik, bisa jadi kemenangan Sudrajat memang sudah didepan mata, kecuali terjadi kejadian luar biasa (KLB).