Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setnov "Terzalimi"

17 November 2017   10:36 Diperbarui: 17 November 2017   10:44 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah jatuh tertimpa tangga,itulah yang sedang dialami Setnov,dijadikan tersangka oleh KPK lalu alami cedera kepala berat akibat kecelakaan tunggal lalu lintas,sudah itu "dicibir" lagi oleh sebagian pihak.

Bagi pihak tertentu apapun yang diomongkan ,dialami dan dilakukan Setnov selalu ditanggapi "negatif",sinis dan cenderung memojokkan Setnov.

Setnov sudah lanjut usia,tak putus digoyang masalah,lepas dari kasus papa minta saham,ditersangkakan oleh KPK,menang dalam Pra Peradilan,ditersangkakan lagi dalam kasus yang sama,gusar,sedih,stress berakibat Setnov masuk Rumah Sakit,keluar dari Rumah Sakit belum lama,masuk lagi karena benturan serius di kepala.

Masyarakat kian terbelah menyikapi kondisi Setnov tersebut,mereka yang sejak awal sudah antipati dengan Setnov cenderung bersikap negatif,sebaliknya mereka yang sejak awal bersimpati dan berempati pada Setnov cenderung memberikan dukungan positif pada Setnov,selebihnya ada yang terombang ambing antara pro dan kontra terkait yang dialami Setnov.

Apapun pendapat masyarakat,cedera kepala serius yang dialami Setnov berpotensi menjadikan Setnov Alami "amnesia/lupa",yang ditandai dengan lupa,tidak tahu,tidak kenal,tidak ingat,bisa total,bisa sebagian,bisa sementara,bisa juga permanen.

Bisakah penderita "amnesia"akibat cedera kepala serius dibawa ke Pengadilan untuk sesuatu yang tidak diketahuinya,tidak dikenalnya,tidak diingatkannya????.

Beginikah kita memperlakukan seorang pimpinan lembaga tinggi negara dengan cara tidak sepantasnya?,berburuk sangka,mencurigai dsb dsb??

Kalau kita dalam posisi seperti Setnov bagaimana???sudah tua,alami cedera kepala serius.

Setnov tertekan,keluarga Setnov sedih,GOLKAR tercemar,DPR ikutan tercemar akibat beragam pemberitaan yang memojokkan Setnov.

Berita positifnya adalah masih banyak pihak yang tidak serta merta ikutan memojokkan Setnov,masih banyak yang percaya Setnov lebih banyak baiknya dibanding buruknya....minimal 80% baik,sisanya masih abu abu alias belum jelas,dan yang termasuk belum jelas itu ya kaitannya dengan menjadikan Setnov sebagai tersangka oleh KPK.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun