Mohon tunggu...
Muhammad UsamahYusuf
Muhammad UsamahYusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Hidup sehat agar mudah menjalani aktifitas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Merokok

23 Februari 2021   11:30 Diperbarui: 23 Februari 2021   11:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BAHAYA MEROKOK

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sudah sangat sering menjumpai orang-orang di sekitar kita yang merokok. Bagi kebanyakan pelajar (remaja), mereka mulai merokok dikarenakan oleh faktor lingkungan. Misalnya, remaja tersebut merasa tidak nyaman kepada teman teman nya karena ia sendiri yang tidak merokok. Sehingga akhirnya pun dia mulai mencoba-coba untuk merokok dan pada akhirnya ia pun mulai menikmati rokok tersebut. Dan dikarenakan dia mulai menikmati rokok tersebut, akhirnya ia mulai kecanduan. Saat ia sudah kecanduan, ia akan melakukan segala hal demi mendapatkan rokok tersebut. Misalnya ia sudah mulai berani meminta uang dengan cara paksa pada orang tua nya, yang apabila uang itu tidak diberikan bisa jadi ia melawan atau bahkan memukul orang tuanya.

Ada begitu banyak penyebab seseorang untuk memilih merokok. Ada yang berpendapat bahwa merokok dapat menenangkan pikiran dan ada pula yang menganggap rokok sebagai salah satu gaya hidup. Terutama di kalangan remaja, begitu banyak remaja saat ini yang menganggap bahwa merokok dapat meningkatkan kualitas gaya hidup mereka tanpa memikirkan efek negatif yang dapat menyerang tubuh mereka. Bahkan mereka memandang rokok sebagai salah satu alat yang bisa mensugesti pikiran mereka untuk menjadi lebih tenang.

Kebanyakan remaja saat ini juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa menjadi yang paling hebat, lebih bergaya, dan di takuti oleh banyak orang. Padahal, lebih banyak orang yang benci terhadap asap rokok, dan akhirnya ia pun dijauhi oleh temannya pada saat sedang merokok. Dan bila dia tidak pandai dalam menjaga dirinya, rokok bisa menjadi malapetaka yang besar pada dirinya yang bisa menjerumuskan seseorang kedalam pemakaian obat-obatan terlarang. Dan apabila ia merasa menjadi lebih bergaya dengan rokok, ia beranggapan dengan salah. Karena banyak orang yang benci dengan bau rokok. Dan apabila seseorang sudah sangat aktif dalam merokok, otomatis tubuh/pakaian yang digunakan nya akan menjadi bau asap rokok.

Beberapa kasus narkoba juga berhubungan erat dengan rokok. Seperti yang dikutip oleh www.republika.co.id, pihak kepolisian telah menangkap delapan remaja pada saat berpesta narkoba di halam an sekolah. Di lokasi, didapati 8 pemuda yang sedang menggunakan narkoba jenis ganja. Ganja tersebut di campur dengan rokok dan dihisap oleh para remaja tersebut. Petugas juga mengamankan barang bukti ganja seberat 14,24 gram, dan lima batang rokok yang sudah bercampur daun ganja dengan berat 4,76 gram.

Ada begitu banyak dampak negatif yang dapat dialami oleh para remaja yang sudah mulai terbiasa merokok. Dampak negatif tersebut berupa penyakit tubuh dan penyakit mental. Salah satu penyakit tubuhnya adalah: Paru-paru yang berhenti mengembang akibat merokok pada usia yang terlalu dini (Remaja), gejala penyakit jantung dan pembuluh darah, kerusakan parah di area gigi, masalah perkembangan otot dan tulang, dan kanker. Ada pula penyakit mentalnya ialah: Kecanduan berat  yang berdampak sulit untuk berhenti merokok, gangguan saraf pada otak anak remaja yang banyak terganggu akibat efek samping dari rokok, keadaan tubuh yang menjadi lemas dan lusuh. Dampak-dampak negatif tersebut banyak tidak dihiraukan oleh sebagian besar remaja perokok pada saat ini, padahal dampak tersebut dapat berakibat buruk di masa yang akan datang dan lebih fatal lagi dapat menyebabkan kematian.

Dampak rokok bukan hanya berpengaruh buruk pada tubuh, akan tetapi rokok juga dapat mengganggu kesehatan mental. Bagi remaja (pelajar), kecanduan rokok sangat berpengaruh besar pada mental mereka. Kecanduan rokok dapat merusak kefokusan dalam otak dan mengurangi rasa tanggap pada pikiran akibat pengaruh nikotin yang tinggi yang terdapat pada rokok. Akibat nya para remaja (pelajar) susah dalam memahami pelajaran-pelajaran yang ada disekolah dan mulai kurang tanggap dan aktif dalam lingkungan sekolah. Hal itu sangatlah buruk bagi pencapaian prestasi mereka kedepannya.

Dan ada begitu banyak kasus yang ditimbulkan oleh rokok di indonesia. Menurut www.m.bisnis.com, saat ini indonesia menghadapi ancaman serius akibat peninggkatan jumlah perokok. Prevalensi perokok laki-laki di indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Dan di perkirakan lebih dari 97 juta penduduk indonesia terpapar asap rokok. Data tersebut menunjukkan tingginya kasus rokok yang ada di indonesia.

Dari kasus di atas, kita sudah mulai harus memahami cara pencegahan akan terhirup asap rokok. Misal nya seperti di ruangan tertutup, sebisa mungkin hindari orang yang merokok, karena dampak nya bukan hanya untuk si perokok tersebut. Sebisa mungkin menggunakan masker saat berada di angkutan umum, sehingga ketika ada orang yang merokok kita bisa terhindar dari asap rokok tersebut. Apabila situasi sudah sangat tidak nyaman, kita berhak menegur orang yang merokok di dalam angkutan umum tersebut.  Dan hindari berkumpul dengan teman teman yang aktif dalam merokok.

Berhenti merokok sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan. Dan tidak ada alasan kita untuk tetap merokok apa pun itu alasan nya, dikarenakan sudah jelas merokok menimbulkan berbagai macam hal buruk pada kesehatan kita. Ada beberapa hal yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan merokok pada anak remaja pada saat ini. Hal-hal tersebut seperti: mengelola stres, terapi perilaku, rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan memikirkan tentang tubuh yang sangat mudah dirusak oleh rokok. Hal-hal tersebut dapat digunakan sebagai solusi untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan merokok pada remaja saat ini. Dan tentu saja peranan orang tua dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam upaya menghilangkan kebiasaan merokok pada sebagian besar remaja saat ini.

Berhenti merokok memberikan sangat banyak keuntungan, tidak peduli berapa pun usia kita ketika berhenti merokok. Semakin cepat kita berhenti merokok, semakin banyak resiko penyakit yang dapat kita hindari. Sekalipun kita telah terkena penyakit parah yang disebabkan oleh rokok. Setidaknya berhenti merokok bisa mengurangi resiko penyakit tersebut utuk menjadi lebih parah. Berhenti merokok akan lebih baik dilakukan dengan segera, sebelum penyakit-penyakit parah lainnya mendatangi tubuh kita atau bahkan dapat menyebabkan kematian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun